TRIBUNNEWS.com - Pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur, Said Amin, terseret kasus korupsi yang menjerat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari.
Buntutnya, rumah milik Said Amin di Samarinda digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/6/2024), hingga belasan mobilnya disita.
Selain itu, Said Amin dijadwalkan diperiksa KPK, Senin (10/6/2024), sebagai saksi dalam kasus Rita.
"Dijadwalkan pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajibannya, yaitu penerimaan uang per metric ton produksi batu bara dari perusahaan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara," ujar Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama H Mohd. Said Amin selaku Komisaris PT Core Energy Resource," lanjutnya.
Lalu, seperti apa sosok Said Amin?
Ia merupakan Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kaltim periode 2022-2026.
Said Amin terpilih secara aklamasi pada Kongres Asprov PSSI Kaltim di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Rabu (22/6/2022).
Terpilihnya Said Amin membawa harapan besar dari sejumlah petinggi negara dan sepak bola.
Seperti Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, yang berharap Said Amin bisa membawa sepak bola di Kaltim lebih maju.
"Kami yakin, dengan dipegang Said Amin, insyaallah sepak bola di Kaltim akan maju, karena memiliki dedikasi dan komitmen untuk memajukan sepak bola Kaltim," ujar Iriawan kala itu, dikutip dari TribunKaltim.co.
Baca juga: Belasan Mobil Disita dari Rumahnya, Pengusaha Batu Bara Said Amin Hari Ini Diperiksa KPK
Tak hanya menjadi Ketua Asprov PSSI Kaltim, Said Amin juga merupakan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim periode 2022-2027, menurut unggahan Instagram @infopemudapancasila.
Selain menjadi pengusaha, Said Amin juga terbilang aktif di dunia politik.
Ia pernah menduduki kursi Wakil Ketua Golkar Kaltim.