Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Agus Andrianto memilih bungkam saat dicecar soal kasus polisi wanita (polwan) membakar suami di Mojokerto, Jawa Timur.
Dia enggan memberikan komentar mengenai insiden tersebut.
Awalnya awak media menanyakan hal tersebut seusai Komjen Agus menghadiri rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Dalam rapat kerja itu, Komjen Agus menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak bisa hadir dalam rapat kerja tersebut.
Rapat itu membahas mengenai anggaran untuk Polri pada 2025 mendatang.
Usai rapat berakhir, Komjen Agus pun keluar dari ruang rapat Komisi III DPR RI.
Dia pun menolak untuk membuka sesi tanya jawab kepada awak media.
Baca juga: 4 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu FN Alami Baby Blues hingga Derita Luka di Tangan
Dia pun enggan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan awak media.
Di antaranya mengenai kasus polisi wanita (polwan) membakar suami sendiri di Mojokerto, Jawa Timur.
Dia hanya memberikan gesture menelungkupkan tangannya untuk mengindikasikan bahwa dirinya enggan memberikan jawaban.
Lalu, Komjen Agus pun berlalu menuju kendaraan pribadinya dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Saat itu, Komjen Agus hanya sempat memberikan tanggapan singkat mengenai revisi UU Polri sembari berlari kecil.
Dia menyatakan, semuanya keputusan di tangan DPR dan pemerintah.
Baca juga: Polisi Hadirkan 5 Saksi pada Kasus Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto
"Ya semua keputusan Baleg sama pemerintah nanti," ucap Agus.