News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembangkan Teknologi Berbasis AI, BRIN Kerja Sama Riset dengan Korea Selatan

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Waka BRIN) Prof. Amarulla Octavian menerima Courtesy Call dari Presiden Korea Institute of Science and Technology Information (KISTI) Jaesso Kim, Ph. D., beserta delegasi.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Waka BRIN) Prof. Amarulla Octavian menerima Courtesy Call dari Presiden Korea Institute of Science and Technology Information (KISTI) Jaesso Kim, Ph. D., beserta delegasi.

Kedatangan delegasi KISTI merupakan momentum kerja sama riset antara BRIN dan KISTI yang fokus untuk mengembangkan teknologi informasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Big Data.

Baca juga: Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi MPR RI Dialog dengan Tim Peneliti BRIN

Kerja sama riset kedua institusi dituangkan ke dalam Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani bersama.

Dalam diskusi terbatas, Amarulla menekankan pentingnya riset bersama BRIN dan KISTI untuk mengantisipasi dampak negatif kemajuan teknologi Starlink.

"Bagi BRIN sangat penting untuk bisa tetap memanfaatkan kemajuan teknologi BRIN tapi sekaligus melindungi nilai-nilai luhur dan norma kehidupan sosial bangsa Indonesia dari pengaruh negatif penyalahgunaan teknologi Starlink, seperti masuknya fenomena LGBT, pornografi, dan judi online. Selain itu disinyalir juga para bandar Narkoba sudah mulai menggunakan kemajuan teknologi tersebut untuk melakukan tindak pidana mereka," kata Amarulla dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Siapkan Tempat Bagi Para Peneliti dan Periset Kota Semarang, Mbak Ita Resmikan Co-working Space BRIN

Amarulla juga mengarahkan agenda riset bersama berikutnya untuk mengantisipasi kemungkinan cyber crimes yang berpotensi melakukan tindak pidana terhadap jaringan komputer beberapa rumah sakit, bank, dan objek vital nasional lainnya.

Selain cyber crimes, riset bersama juga berupaya untuk mengantisipasi cyber attack guna mempertahankan kedaulatan siber.

Pada tataran regional, Amarulla berharap kerja sama riset BRIN dan KISTI ke depannya dapat menjadi platform yang berfungsi sebagai penghubung (hub) mengundang para periset dari negara-negara anggota ASEAN. 

"Kerja sama riset BRIN dan KISTI dapat berperan penting dalam kerja sama antara ASEAN dan Korea Selatan demi kesejahteraan masyarakat kedua negara dan masyarakat dunia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini