News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi dan Prabowo Direncanakan Hadiri Kongres III NasDem di JCC Pada Agustus 2024

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Kongres III Partai NasDem akan digelar pada tanggal 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC),

Dalam keterangan tersebut, Kongres III Partai NasDem rencananya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Willy menjelaskan Kongres III NasDem akan disusun berdasarkan tiga pilar, yakni properempuan, prolingkungan go green, dan pro-Pancasila.

Rencananya Kongres III NasDem akan diselenggarakan secara virtual dan fisik.

Lebih dari 100 ribu orang yang akan terlibat secara virtual.

Baca juga: 3 Nama yang Diusulkan NasDem Jakarta untuk Maju di Pilkada 2024, Termasuk Anies Baswedan?

"Karena ini ada proses zoom meeting dari level DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) dan itu akan berjenjang, kita bikin ini pendekatan yang kolosal, masif dan massal," ujar Willy dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (20/6/2024)

Willy menambahkan Kongres III NasDem tidak seperti rapat kongres pada umumnya.

Akan ada sejumlah pergerakan mulai dari simposium, workshop, festival, pameran, dan lain sebagainya, yang bakal muncul dalam Kongres III NasDem tersebut.

Baca juga: NasDem Akan Umumkan Cagub Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

"Ini menjadi sebuah rangkaian menuju tanggal 25-27 Agustus bahkan setelah itu juga masih ada. Jadi ini sebuah konstruksi baru," kata dia.

Lebih lanjut, Willy mengungkapkan, nantinya pada saat penyelenggaraan kongres, ada dua pilar yang akan dirilis, yakni 'ten dollars for humanity' yang berbasis untuk Palestina, serta peluncurkan film dan buku.

"Ini merupakan sebuah lesson learn terhadap Pemilu 2024 yang kita susun dari para politisi, para akademisi, para researcher, bukan hanya keluhan grundel makian dari proses ini tetapi kita mencoba mendokumentasikan. Ini adalah kontribusi Partai NasDem terhadap kemajuan kita berdemokrasi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini