News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Judi Online Merasuk hingga ke Pelosok Desa, Begini Modusnya, Ada Top Up Game di Minimarket Juga

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah blokir akses ke 1.918.520 konten bermuatan judi online (17 Juli 2023 - 22 Mei 2024). Sebanyak 555 akun e-wallet yang berkaitan dengan judi online juga diblokir (5 Oktober-22 Mei 2024). Melakukan pengajuan pemblokiran 5.364 rekening bank terkait judi online kepada OJK (17 September 2023 - 22 Mei 2024). Take down 18.877 sisipan halaman judi pada situs pendidikan (2023-22 Mei 2024), dan 22.714 sisipan halaman judi pada situs pemerintahan sejak tahun 2023 hingga 22 Mei 2024 TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA

Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online ini mengungkapkan secara demografi total terdapat sebanyak 2,37 juta pemain judi online di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan atau PPATK telah memblokir sekitar 5 ribu rekening yang diduga terkait dengan judi online.

Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam konferensi persnya pada Rabu (19/6/2024).

Hadi yang juga  Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online ini mengungkapkan secara demografi total terdapat sebanyak 2,37 juta pemain judi online di Indonesia.

"Sesuai data demografi pemain judi online, usia di bawah 10 tahun itu ada 2 persen dari pemain. Total ya 80 ribu yang terdeteksi," kata Hadi Tjahjanto.

Judi online tidak hanya menyasar warga biasa bahkan aparat negara sampai anggota DPR kabarnya juga terjerat judi online.

Baca juga: Cerita Marketing Judi Online soal Bocornya Rencana Polisi hingga Ditawari ke Luar Negeri

Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mencatat transaksi terkait aktivitas judi online mencapai angka Rp 5 triliun.

Natsir menyebut jumlah Rp 5 triliun itu berasal dari akumulasi aktivitas judi online dalam periode lima tahun terakhir.

Sekitar 5.000 rekening terkait kegiatan judi online telah diblokir pemerintah.

Sebagian uang dari 5.000 rekening yang diblokir itu mengalir ke 20 negara, sebagian besar diantaranya ke negara-negara di Asia Tenggara.

Merasuk hingga ke Desa

Hadi Tjahjanto mengungkap judi online tidak hanya di perkotaan tapi sampai ke pelosok desa.

Modusnya adalah jual-beli rekening judi online.

Hadi mengatakan bahwa pelaku menawarkan korban untuk membuka rekening.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini