TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendukung ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memerangi judi online.
Kapolri pun berkomitmen tidak ragu menindak anggota Polri yang terbukti terlibat dalam praktik judi online.
"Kita dukung komitmen Kapolri berantas judi online. Kita harapkan ke depan tidak ada lagi beredar judi online yang selama ini banyak dikeluhkan masyrakat," kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Senin (24/6/2024).
Dosen Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengungkap pihaknya melihat berbagai upaya sudah dilakukan jajaran Polri dalam memberantas judi online.
Kapolri sendiri sudah meminta Kadiv Propam Polri terus mengawasi dan menindak bila ada oknum anggota Polri yang menjadi beking praktik judi online.
Kata Edi Hasibuan, Polri sendiri telah memproses 5.982 pelaku judi online dan memblokir 40.642 situs judi online sejak 2022 hingga 2024.
"Memang tidak mudah memberantas judi online yang berseliweran di dunia maya," kata mantan Komisioner Kompolnas ini.
Untuk itu, kata Edi Hasibuan, dibutuhkan komitmèn yang sama dari berbagai lembaga terkait dalam memberantas judi online.
Terlebih setiap kali pelaku judi online ditangkap dan situsnya ditutup, muncul lagi situs judi online dengan merek berbeda.
Karena itu, Edi mengapresiasi terbentuknya Satgas Judi Online yang diketuai Menkopolkam dan Kapolri.
Ia yakin judi online tidak akan bisa beroperasi kembali dan dan diharapkan situsnya ditutup selamanya.
"Mari kita dukung kepolisian memberantas judi online," ucapnya.
Komitmen Kapolri Berantas Judi Online
Sebalumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan memberikan sanksi berat bagi anggotanya yang terlibat kegiatan judi online.
Bahkan, sanksi pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bakal diberikan kepada anggota yang coba-coba melanggar.
"Saya kira terkait dengan judi online kita sudah tegas, dari Propam sudah mengeluarkan TR (telegram rahasia), jadi terhadap anggota-anggota yang terlibat kita akan melaksanakan tindakan, mulai dari tindakan yang bersifat sanksi sampai dengan PTDH bila diperlukan," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Sigit juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan pendalaman dalam penanganan kasus judi online tersebut hingga ke titik yang sulit dijangkau.
"Tentunya kita minta kepada seluruh jajaran agak dimaksimalkan menyentuh titik-titik yang selama ini mungkin sulit disentuh, tentunya bekerja sama dengan stakeholder, kerja sama international sehingga kita bisa maksimal," jelasnya.
Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif khususnya melakukan pencegahan soal judi online tersebut.
"Saya kira semua elemen, semuanya bergerak untuk melaksanakan kegiatan mulai dari kegiatan yang bersifat preemtif, preventif sampai dengan penekaan hukum," kata.
Polri Buka Hotline
Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono mengatakan arahan untuk pengawasan para anggota agar tidak terlibat judi online sudah disampaikan ke para Kabid Propam di seluruh Polda.
"Para Kabid Propam sudah menindaklanjuti untuk melakukan pengawasan secara berjenjang dan tentunya pada kesempatan baik ini, sekali lagi saya ingin menyampaikan komitmen Polri untuk terus melakukan pengawasan yang berkelanjutan terus menerus," kata Syahardiantono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Syahar mengatakan pihaknya meminta kepada masyarakat yang menemukan ada anggota Polri yang terlibat agar segera melaporkan ke nomor hotline pengaduan 0855-5555-4141.
Dia memastikan nomor hotline tersebut aktif selama 24 jam non-stop dan akan segera ditindaklanjuti jika ada laporan.
"Mana kala mengetahui ada pelanggaran anggota terkait perjudian pada khususnya atau pelanggaran yang lainnya, pada kesempatan ini kami ingin memberikan hotline, WA melalui WA yanduan. Bisa dilaporkan langsung, diinformasikan ke kita, yakin, pasti akan kita tindaklanjuti informasi itu," ungkapnya.
Baca juga: Tak Ada Ampun, Kapolri Tegaskan Anggota yang Terlibat Judi Online akan Dipecat
Syahar menyebut pihaknya tidak akan mentorelir para anggota yang terlibat hingga bekingi para pelaku judi online untuk mengambil keuntungan pribadi.