TRIBUNNEWS.COM - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) berharap pemenang Utsawa Dharma Gita (UDG) Nasional menerima akses yang lebih luas dan mudah ke dunia pendidikan maupun institusi negara.
Permintaan itu disampaikan Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan.
"Seharusnya sertifikat peserta maupun juara UDG Nasional dapat digunakan peserta untuk mendapat beasiswa di perguruan tinggi ternama baik dalam negeri dan luar negeri," kata Darmawan, dalam keterangannya pada Sabtu (6/7/2024).
Utsawa Dharma Gita merupakan lomba pemahaman keagamaan umat Hindu terhadap kitab suci Weda.
Kegiatan tersebut digelar tiap tiga tahun dan dinaungi Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI.
Tahun ini, acara tersebut terjadwal akan dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 8 hingga 12 Juli 2024.
Baca juga: Kemenag Peringatkan Jajaran ASN Cegah dan Hindari Judi Online, Sanksi Tegas Menanti Para Pelaku
I Wayan Darmawan berharap agar UDG Nasional tersebut tidak hanya sekadar seremonial belaka.
Sebab, kegiatan yang menelan anggaran lebih dari Rp12 miiliar berdasarkan PAGU anggaran Januari 2024, hingga hari ini belum memperlihatkan dampak signifikan bagi kesejahteraan umat Hindu, khususnya peserta.
Untuk diketahui, UDG Nasional merupakan festival nyanyian suci Hindu yang bertujuan untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap Weda.
Kegiatan ini melibatkan anak muda Hindu di seluruh Indonesia dan tahun ini, acara tersebut akan melibatkan lebih dari 1.559 peserta dan official.
Namun sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 hingga hari ini, penyelenggaraan UDG Nasional belum memberikan dampak signifikan bagi umat Hindu, terkhusus para pemenang lomba.