News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prof Budi Santoso Kembali Jabat Dekan FK Unair usai Sempat Dicopot karena Diduga Kritik Dokter Asing

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Unair bergandengan tangan dengan Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER memberitahukan pembatalan pemberhentian jabatan Prof Bus sebagai Dekan di halaman Masjid Ulul Azmi kampus C Unair, Selasa (9/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Prof Budi Santoso kembali menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) setelah sempat dicopot.

Seperti diketahui, nama Prof Budi Santoso sempat menjadi perbincangan publik usai dirinya dicopot sebagai Dekan FK Unair lantaran diduga mengkritik program dokter asing yang digaungkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

Dikutip dari Tribun Matraman, kembalinya Prof Budi Santoso menjadi Dekan FK Unair diumumkan langsung oleh Rektor Unair, Mohammad Nasih selepas shalat Ashar berjamaah di Masjid Ulul Azmi Kampus C, Unair.

Usai pengumuman tersebut, Prof Budi Santoso dan Natsih tampak bergandengan tangan.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai Dekan, ya kita angkat kembali," ungkapnya.

Namun, ketika ditanya terkait pencopotan Budi Santoso sebagai Dekan FK Unaiar, Natsih berkilah.

Dia mengungkapkan hal tersebut merupakan masa lalu yang seharusnya tidak perlu diingat kembali.

"Itu masa lalu, yang penting sekarang kita fokus ke depan untuk unair yang kita cintai,"ucapnya.

"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran terus ada masalah apa tiba-tiba putus kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi insyaallah semua sudah oke, kami sudah baca surat prof bus dan sudah kami angkat kembali jadi dekan FK," lanjutnya.

Baca juga: Prof Budi Santoso Dekan FK Unair Dicopot, Menkes: Banyak Komentar Jelek Mengenai Saya . . .

Pada kesempatan yang sama, Budi Santoso pun mengaku lega karena polemik antara dirinya dan pihak kampus sudah selesai.

Dia meminta maaf kepada Natsih karena sebenarnya kritik terkait dokter asing tersebut adalah pernyataan pribadinya dan tidak mewakili Unair.

"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatan sehingga saya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya. Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor,"pungkasnya.

Pasca pembatalan pencopotan ini, Budi Santoso pun dapat mulai aktif menjabat lagi sebagai Dekan FK Unair terhitung besok, Rabu (10/7/2024).

Budi Santoso Dicopot Sempat Buat Warga FK Unair Gelar Aksi Damai

Sebelumnya, Budi Santoso diberhentikan menjadi Dekan FK Unair pada Rabu (3/7/2024) lalu setelah menerima surat keputusan (SK) dari pihak Rektorat.

Pada saat itu, dia menduga pemberhentian tersebut lantaran kritiknya terkait rencana Menkes untuk mengimpor dokter asing.

"Prosesnya (pencopotan), saya Senin dipanggil terkait dengan statment tidak setuju dengan dokter asing. Tentu akhirnya hari Rabu keluar SK-nya," ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Pemecatan ini pun sempat membuat adanya aksi yang digelar oleh sejumlah mahasiswa, dokter, hingga guru besar.

Adapun Aksi dukungan itu digelar di halaman Kampus A FK Unair, Kamis (4/7/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

“Pemberhentian Prof Budi dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair, karena pendapat yang disampaikan dan dijamin oleh konstitusi adalah bentuk pelanggaran konstitusi," ucap koordinator aksi, dr Yan Efrata Sembiring.

Massa menolak pemecatan Budi Santoso dan meminta kampus mengembalikan jabatan yang sudah diemban sang profesor sejak 2020 itu.

Baca juga: 5 Fakta Dekan FK Unair Dipecat usai Tolak Dokter Asing, Kampus Bantah hingga Dosen Ancam Mogok Kerja

Selain aksi, para dosen FK Unair juga sempat mengancam mogok kerja usai Budi Santoso dicopot sebagai Dekan.

Ancaman itu disampaikan ahli bedah saraf Unair, Prof Abdul Hafid Bajamal, ketika mengikuti aksi damai di depan Gedung FK Unair, Kamis.

Ia menyebut, pencopotan itu menjadi bentuk ketidakadilan terhadap Budi Satoso.

"Semua dosen, wakil dekan dan bagian staf FK saya usulkan untuk mogok mengajar mulai hari ini, setuju? Sampai Prof Bus dikembalikan ke tempatnya (sebagai dekan FK Unair)," ujarnya.

Jamal berujar, pihak Unair selama ini selalu mengesampingkan FK, satu di antaranya dalam hal menyampaikan pendapat.

Momen pencopotan Budi Santoso ini disebutnya menjadi momentum FK Unair untuk berani menyampaikan keluhan.

"Jangan jadi penjilat, jangan jadi munafik karena jabatannya tidak naik. Hari ini semua harus melakukan sikap, harus tegas, tidak bisa lagi kita main sendiko dawuh, bukan zamannya. Kita akademisi," jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Matraman dengan judul "Rektor Unair Gandeng Tangan Prof Bus Setelah Membatalkan SK Pemecatan Sebagai Dekan FK"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Matraman/Eben Haezer)(Kompas.com/Tria Sutrisna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini