TRIBUNNEWS.COM - Terungkap kematian Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho (18), yang tersetrum di kolam sekolahan di hari ulang tahunnya, Senin (8/7/2024).
Ternyata korban telah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kabar tersebut disampaikan dokter melalui Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, Rabu (10/7/2024).
"Kami melihat dari keterangan dokter, yang bersangkutan dibawa ke RS sudah dalam kondisi tidak ada."
"Jadi di RJP (resusitasi jantung paru), tidak bisa lagi. Sehingga dimungkinkan meninggal sebelum sampai RS," kata Umar, Rabu.
Sehingga, Fajar Nugroho tak bisa mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit karena sudah tak bernyawa saat tiba di rumah sakit.
Terkait dengan hal ini, pihak kepolisian telah memeriksa 6 saksi dalam kasus kematian Ketua Osis SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho.
"Kami dari Polsek masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, yang sudah diperiksa 6 orang di lokasi dan mungkin masih melakukan pemeriksaan lagi, kepada 1 orang lagi yang terkena setrum," jelas Umar.
Mengutip dari TribunJogja.com, selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, pihaknya belum bisa melanjutkan penyelidikan lagi lantaran keluarga korban sudah mencabut laporan.
Alasannya, karena keluarga menganggap peristiwa ini adalah musibah.
Baca juga: Kesaksian Siswa soal Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Tersengat Listrik di Kolam Sekolah
"Keluarga korban tidak mau melanjutkan laporan sehingga kami dari kepolisian juga tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan," ungkap Umar.
Detik-detik Peristiwa
Sebelumnya, insiden nahas itu terjadi di hari ulang tahun korban yang menginjak usia 18 tahun.
Saat itu korban diceburkan ke kolam oleh teman-temannya yang bermaksud merayakan hari lahirnya.