News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Megawati Berdialog Hangat dengan Imam Besar Al Azhar, Ini Pembicaraan Keduanya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang hangat dan akrab dengan Imam Besar Al Azhar Prof Dr Ahmed El-Tayeb.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang hangat dan akrab dengan Imam Besar Al Azhar Prof Dr Ahmed El Tayeb.

Kedua tokoh selama hampir satu setengah jam berbincang berbagai hal termasuk bagaimana menciptakan dan menjaga perdamaian dan persaudaraan umat manusia di dunia.

Jabat erat tangan antarkedua tokoh menutup pertemuan.

Hal ini disampaikan Megawati saat mengadakan pertemuan dengan Imam Besar Al Azhar Prof Dr Ahmed El Tayeb, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Dalam pertemuan ini, Megawati didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, ulama dan cendekiawan Islam Prof Quraish Shibab, mantan Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy dan tokoh muda Islam Ali Hasan Bahar serta Tuan Guru Badjang.

Sementara, Imam Besar Al Azhar bersama Sekjen Zayed Mohamed Abdelsalam.

Baca juga: Imam Besar Al Azhar Apresiasi Pendidikan Islam di Indonesia saat Kunjungi Ponpes Darunnajah Jakarta

Saat perbincangan, Megawati mengapresiasi inisiatif dan prakarsa Imam Besar Al Azhar bersama Paus Fransiskus dalam melahirkan Piagam Human Fraternity, yang ditindaklanjuti dengan inisiatif pendirian Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF).

"Langkah ini telah memperkuat upaya untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan secara global," kata Megawati.

Megawati menyampaikan ucapan terimakasih secara khusus Imam Besar Al Azhar yang telah berkenan memberikan kepercayaan kepada Megawati sebagai salah satu Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024.

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir

Megawati juga secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paus Fransiskus saat bertemu di Vatikan pada 18 Desember 2023 lalu.

Imam Besar Al Azhar menyambut berbagai pandangan Megawati dan merasa senang bisa berdialog panjang.

Megawati mengatakan dialog dengan Imam Besar ini sangat bermanfaat bagi dirinya.

Apalagi bisa secara panjang lebar menyampaikan pemikirannya dan mendapat sambutan positif dari Imam Besar.

"Saya terhormat bisa bertemu. Bagaimana kita bersama-sama dalam perdamaian dunia mengembalikan marwah kemanusiaan dari sisi kehidupan," ujar Megawati.

Menyikapi pernyataan Megawati, Imam Besar Al Azhar setuju dengan ide dan pemikiran Megawati.

"Kami sangat setuju dengan ide dan pemikiran Ibu Mega. Itu juga sangat kami rasakan. Kami butuh nasihat dan masukan dari Ibu Mega," kata Imam Besar Al Azhar.

Mendengar ucapan tersebut, Megawati justru mengatakan bila pihaknya yang butuh nasihat dari Imam Besar Al Azhar.

"Oh tidak. Kami yang butuh nasihat dari Imam Besar," ucap Megawati sambil tersenyum.

"Ibu ada di level decision maker (pengambil keputusan). Ibu yang lebih tahu karakter para pengambil keputusan. Kami hanya tahu teori belum tahap praktik," balas Imam Besar kembali.

"Ibu Megawati senang pertemuan ini. Saya lebih senang lagi. Saya akan disampaikan ke Presiden Mesir hasil pertemuan ini," lanjut El-Tayeb.

Dengan kelembutan dan pengaruhnya, Imam Besar Al Azhar mengatakan banyak hal yang bisa dipetik dari dialog Megawati.

Usai pertukaran cindera mata, Megawati meminta izin kepada El Tayeb apakah diizinkan untuk saling menjabat tangan dan berpose bersama.

Dengan senyum, Imam Besar Al Azar mengangguk dan menjabat erat tangan Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini