TRIBUNNEWS.COM - Sosok Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus tengah disorot karena ketidakhadirannya dalam penanganan kasus pembuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Bahkan, sampai Pegi Setiawan memenangkan sidang praperadilan dari Polda Jabar pun, Akhmad Wiyagus tidak juga muncul.
Hingga akhirnya terungkap penyebab sang Kapolda Jabar tak pernah muncul di kasus Vina Cirebon, diduga lantaran karena ada perselisihan.
Demikian disampaikan oleh Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi.
Sebelumnya, kepada Aryanto, Akhmad Wiyagus menyampaikan bahwa penyidikan itu independen dan tidak bisa diintervensi.
Menurutnya, paling penting adalah penyidikan tersebut dilakukan dengan serius.
"Saya kan walaupun kapolda, yang namanya penyidikan itu (independent), tidak bisa (intervensi), yang penting serius," jelasnya menirukan ucapan Kapolda Jabar di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Kamis (11/7/2024).
Aryanto menyabutkan, Akhmad Wiyagus memang membiarkan Humas Polda Jabar saja yang memberikan keterangan soal kasus Vina itu.
Hal tersebut diduga karena adanya perselisihan antara Kapolda Jabar dengan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
"Bisa disimpulkan sendiri apakah mereka kles atau tidak," kata Aryanto.
Selain itu, diam-diam Akhmad Wiyagus juga sudah mengganti semua penyidik lama kasus Vina dengan penyidik baru.
Baca juga: Video Isu Perselisihan Kapolda Jabar Vs Kombes Surawan soal Kasus Vina, Disebut Tak Sepaham
Aryanto Sutadi mengaku sempat menelepon Kapolda Jabar terkait kehadirannya di ILC.
Saat itu, Akhmad Wiyagus mengaku kepada Aryanto, sudah membersihkan penyidik lama di kasus Vina Cirebon.
"Siap dan, penyidik sudah saya ganti dengan penyidik yang bukan dulu supaya tidak masuk angin', Itu omongan kapolda," kata Aryanto.