News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nawawi Pomolango Sebut KPK Banyak Masalah, DPR: Cambuk Buat Komisioner yang Akan Datang 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KPK. Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Demokrat Santoso merespons pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango yang menyatakan tidak akan mendaftar calon pimpinan (Capim) maupun Dewan Pengawas (Dewas) KPK karena lembaga itu memiliki banyak persoalan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Demokrat Santoso merespons pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango yang menyatakan tidak akan mendaftar calon pimpinan (Capim) maupun Dewan Pengawas (Dewas) KPK karena lembaga itu memiliki banyak persoalan.

Santoso mengatakan, pernyataan Nawawi merupakan cambukan bagi Komisioner KPK yang akan terpilih nantinya untuk bekerja lebih baik.

Baca juga: Daftar Capim KPK, Sudirman Said: Panggilan Tugas Publik Datang, Kita Harus Siap

"Pernyataan Pak Nawawi Pomolango sebagai pimpinan KPK yang akan habis masa tugasnya bahwa ia tidak mencalonkan kembali sebagai komisioner KPK karena banyaknya persoalan di KPK menjadi cambuk buat komisioner KPK yang akan datang untuk lebih baik lagi," kata Santoso kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Dia menuturkan, persoalan internal di tiap lembaga negara memang selalu ada, terlebih KPK yang syarat dengan penilaian dan pantauan publik mengingat tugasnya sangat berat melakukan pemberantasan korupsi. 

"Menangkap pelaku korupsi saja masih ada publik yang menilai negatif karena alasan tebang pilih dan lain-lain, apalagi tidak melakukan penangkapan pelaku korupsi," ujar Santoso.

Baca juga: Daftar Nama-nama Eks Pegawai dan Pimpinan KPK yang Daftar Capim KPK Periode 2024-2029

Apalagi, kata Santoso, saat ini Ketua KPK Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap pelaku korupsi. 

"Opini yang terbangun di masyarakat terhadap kinerja KPK pastinya akan berpengaruhi juga dalam internal KPK baik pada para pimpinan KPK maupun pada pegawai KPK," ucapnya.

Dia menjelaskan, banyaknya persoalan internal KPK bukan hanya dipengaruhi kondisi internal, namun juga  faktor eksternal.

Santoso pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan KPK yang akan mengakhiri tugasnya.

Adapun, Nawawi tidak tertarik untuk mencalonkan kembali sebagai Capim KPK untuk periode 2024–2029. 

"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi kepada Tribunnews.com, Senin.

Alasan Nawawi tidak mendaftar adalah karena merasa terlalu banyak permasalahan di KPK saat ini.

Namun, dia tidak memerinci permasalahan yang dia maksud.

Baca juga: 4 Eks Pegawai KPK yang Disingkirkan Lewat TWK Daftar Capim 2024–2029, Tak Ada Nama Novel Baswedan

"Terlalu banyak persoalan di lembaga ini, dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujar Nawawi.

Sikap Nawawi berbeda dengan dua pimpinan KPK lainnya, yaitu Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.

Di mana, dua wakil ketua KPK itu menyatakan kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK periode 2024–2029.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini