TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan karena haid.
Dalam Islam, wanita yang tengah haid saat bulan Ramadhan, maka mendapat keringanan untuk tak berpuasa.
Pasalnya, dalam ajaran Islam wanita yang sedang haid dianggap sedang dalam keadaan yang tidak suci.
Oleh sebab itu. wanita yang tidak melaksanakan puasa ramadhan lantaran haid, dapat menggantinya di hari lain atau dengan sebutan mengqadha puasa.
Adapun bacaan niat puasa qadha Ramadhan yakni sebagai berikut:
Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'I fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan
Dikutip dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari oleh Muhammad Habibillah, utang puasa boleh dibayar secara berturut-turut ataupun terpisah.
Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan? Simak Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh dilakukan secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan.” (HR. Daruquthni, dari Ibnu Umar)
Seperti yang disebutkan, puasa qadha dapat dilakukan hingga bulan Ramadhan berikutnya datang.
Namun, menyegerakannya lebih utama. Ini sesuai dengan perintah Allah untuk segera melakukan kebaikan.
Allah berfirman yang artinya:
“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al-Mu’minuun: 61).
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)