Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin meminta massa aksi bela Palestina untuk jaga stamina.
Pasalnya, aksi damai untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina atas Israel ini bakal digelar kembali pada bulan Agustus mendatang.
Hal itu ia sampaikan dalam orasinya saat mengikuti aksi massa yang prakarsai ARI-BP di kawasan Patung Kuda, Minggu (21/7/2024) pagi.
Aksi ini sebagai bentuk penolakan supaya Israel tidak ikut serta dalam Olimpiade Paris 2024 nanti.
Baca juga: Terkejut, Mufti Besar Oman Minta Muslim di Seluruh Dunia Bela Yaman yang Diserang Israel
"Perjuangan membela Palestina adalah long march, adalah perjuangan panjang sampai merdekanya negara Palestina, hingga penjajahan terenyahkan dari muka bumi ini. Maka jaga, stamina jaga diri," ujar Din Syamsuddin.
Ia pun menegaskan ihwal aksi mereka masih belum berakhir dan bakal berlanjut pada bulan depan tepat setelah hari perayaan kemerdekaan Indonesia.
"Ada rencana dan nanti akan diumumkan aksi yang akan datang, kita adakan pada 18 Agustus 2024," ungkapnya.
"18 Agustus kalau tidak salah telah dinyatakan oleh MPR-DPR sebagai hari konstitusi, sudah resmi dinyatakan sebagai hari nasional yaitu, hari konstitusi," ia menambahkan.
Meski pihaknya belum menentukan lokasi demo mendatang, tapi Din Syamsuddin meminta supaya massa aksi yang berencana datang untuk juga membawa atribut lengkap nantinya.
"Mungkin di tempat ini atau di tempat lain yang akan diumumkan oleh komite pelaksana. (ajak) sahabat, kerabat, untuk bisa hadir bersama-sama dan bawa poster-poster sendiri baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris," pungkasnya.