News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Din Syamsuddin Minta Massa Bela Palestina Jaga Stamina, akan Ada Aksi Lagi 18 Agustus 2024

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin meminta massa aksi bela Palestina untuk jaga stamina. Pasalnya, aksi damai untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina atas Israel ini bakal digelar kembali pada bulan Agustus mendatang.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin meminta massa aksi bela Palestina untuk jaga stamina.

Pasalnya, aksi damai untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina atas Israel ini bakal digelar kembali pada bulan Agustus mendatang.

Hal itu ia sampaikan dalam orasinya saat mengikuti aksi massa yang prakarsai ARI-BP di kawasan Patung Kuda, Minggu (21/7/2024) pagi.

Aksi ini sebagai bentuk penolakan supaya Israel tidak ikut serta dalam Olimpiade Paris 2024 nanti.

Baca juga: Terkejut, Mufti Besar Oman Minta Muslim di Seluruh Dunia Bela Yaman yang Diserang Israel

"Perjuangan membela Palestina adalah long march, adalah perjuangan panjang sampai merdekanya negara Palestina, hingga penjajahan terenyahkan dari muka bumi ini. Maka jaga, stamina jaga diri," ujar Din Syamsuddin.

Ia pun menegaskan ihwal aksi mereka masih belum berakhir dan bakal berlanjut pada bulan depan tepat setelah hari perayaan kemerdekaan Indonesia.

"Ada rencana dan nanti akan diumumkan aksi yang akan datang, kita adakan pada 18 Agustus 2024," ungkapnya.

Sejumlah massa yang yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (21/7/2024). (Tribunnews/Mario Sumampow)

"18 Agustus kalau tidak salah telah dinyatakan oleh MPR-DPR sebagai hari konstitusi, sudah resmi dinyatakan sebagai hari nasional yaitu, hari konstitusi," ia menambahkan.

Meski pihaknya belum menentukan lokasi demo mendatang, tapi Din Syamsuddin meminta supaya massa aksi yang berencana datang untuk juga membawa atribut lengkap nantinya.

"Mungkin di tempat ini atau di tempat lain yang akan diumumkan oleh komite pelaksana. (ajak) sahabat, kerabat, untuk bisa hadir bersama-sama dan bawa poster-poster sendiri baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini