News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Iptu Rudiana Somasi Dedi Mulyadi, Dede Riswanto dan Liga Akbar: Kami Tunggu Permintaan Maaf 3x24 Jam

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iptu Rudiana melalui tim kuasa hukumnya melayangkan somasi kepada Dedi Mulyadi, Dede, dan Liga Akbar.

Tiga nama itu didesak menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Iptu Rudiana dan keluarganya

Pitra memberikan batas waktu 3x24 jam.

Jika permintaan maaf tak dilakukan, pihak Iptu Rudiana bakal melaporkan ketiganya.

"Apabila dalam waktu 3X24 jam yang bersangkutan tidak meminta maaf kepada Iptu Rudiana dan keluarga melalui media, maka dengan tegas kami akan melakukan tindakan hukum dengan melapor ke polisi," kata Pitra dalam konferensi pers, Senin (22/7/2024).

Dirinya menegaskan, selama beberapa bulan terakhir, pihak Iptu Rudiana sudah cukup sabar menghadapi semua fitnah yang diberikan kepadanya.

Pitra menuturkan, kesabaran ayah Eky itu tentu ada batasnya.

Akhirnya, kini pihaknya akan mengambil langkah tegas.

"Karena sampai hari ini kami udah cukup sabar menghadapi perbuatan mereka, ingat kesabaran ada batasnya, orang yang sabar pasti punya batas. Dan tegas saya ulangi kami peringatkan kepada saudara Dede, Dedi Mulyadi dan Liga Akbar segera minta maaf. Karena saudara diduga menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik serta menyebarkan berita bohong," ujarnya

Somasi ini dilayangkan pihak Iptu Rudiana buntut dari munculnya kesaksian Dede di YouTube Dedi Mulyadi.

Kepada Dedi Mulyadi Dede menyebut kesaksiannya 8 tahun lalu soal kematian Vina dan Eky adalah karangan Iptu Rudiana.

Dede mengaku diminta bersaksi melihat Eky dan Vina dilempari batu dan dikejar sekelompok pemuda di dekat SMPN 11 Kota Cirebon, 27 Agustus 2016 silam.

Cerita Dede di YouTube Dedi Mulyadi

Dede mengaku diarahkan Aep dan Rudiana bersaksi palsu di kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, 2016 silam.

Awalnya, Dede diminta Aep untuk mengantarnya ke Polres Cirebon dua atau tiga hari setelah penangkapan Saka Tatal dan kawan-kawan, sekira awal September 2016.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini