Memberikan ruang anak menyampaikan pandangan dan pendapatnya untuk memastikan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungannya dapat dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak.
c. Pancasila di Hati Anak Indonesia
Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh-pengaruh yang dapat mengancam cara pandang dan kondisi Anak Indonesia.
Dalam hal ini anak-anak diajak dan diharapkan dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dari nilai perjuangan yang harus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat.
d. Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
Membina keberanian & kepemimpinan pada anak-anak Indonesia agar mereka berani memperjuangkan hak-haknya dan menjadi pelapor terhadap pelanggaran hak anak.
Membangun kesadaran anak akan peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
e. Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting
Meningkatkan kesadaran orang tua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak diera digital.
Memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi mereka dari dampak negatif digital dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga.
f. Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak,Pekerja Anak dan Stunting
Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak dan stunting.
Membangun komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Baca juga: Kemenag Rilis TelePontren untuk Sambut Peringatan Hari Anak Nasional 2024
Logo Hari Anak Nasional 2024
Berikut adalah tampilan dan filosogi logo Hari Anak Nasional 2024: