TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan soal anggaran program makan bergizi gratis yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, karena disebutkan hanya dianggarkan Rp7.500.
Ia mengatakan, anggaran untuk program tersebut nantinya akan berbeda besarannya di masing-masing daerah.
Pasalnya, menu yang disediakan dalam program makan bergizi gratis tak sama setiap kotanya.
"Mungkin di menu, ayam, sayurnya, mungkin diganti ikan, telur, tergantung komoditas di tiap-tiap daerah," kata Gibran usai meninjau uji coba makan bergizi gratis di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/07/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Namun, ia memastikan bahwa anggaran program makan siang gratis lebih dari Rp7.500, yakni kisaran Rp15.000.
"Kita pastikan sekali lagi, costnya (biayanya) di antara Rp 15 ribuan itu. Sekali lagi tidak ada anggaran makan bergizi gratis di angka Rp 7.500."
"Mungkin di tiap kota cost-nya beda, itu enggak masalah. nanti ada penyesuaian," sambungnya lagi.
Gibran menambahkan, uji coba makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan hingga Oktober 2024 mendatang.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengatakan, menu dalam program makan bergizi gratis ini juga akan berbeda-beda.
"Ini kan (uji coba makan bergizi gratis) berjalan sampai Oktober, setiap hari menunya beda," katanya.
Sebelumnya, saat Gibran blusukan ke SDN 02 dan 03 Sentul, Kabupaten Bogor untuk meninjau program makan bergizi gartis tersebut, diketahui isi kotak makan yang dibagikan itu mencakup empat sehat lima sempurna.
Baca juga: Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Gibran: Saya Siap Terima Evaluasi
Yakni berisi satu porsi nasi, sayur, ayam goreng, buah pisang, dan satu susu kemasan kecil.
Gibran mengungkapkan, harga dari satu kotak makan tersebut senilai Rp14.900.
"Jadi hari ini 14.900 saya kira ini sudah cukup baik dan cukup ideal. Jadi sudah termasuk ayam nasi sayur buah susu. Tidak ada yang dikurangi," ujar Gibran usai meninjau pilot project makan bergizi gratis tersebut, Selasa (23/7/2024).