TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai tidak ada urgensinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memboyong artis hingga influencer ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (28/7/2024) lalu.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi wujud kepanikan Jokowi lantaran lambatnya progres pembangunan IKN.
Jokowi mengajak artis hingga influencer tersebut tak lain untuk membangun citra positif lewat testimoni dari mereka.
Padahal yang terjadi, menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi kesulitan mendatangkan investor asing masuk ke IKN.
"Kelihatannya Jokowi agak panik, stres karena di masa kepemimpinannya beberapa bulan lagi, tetapi IKN-nya tidak kunjung usai, tidak kunjung beres dan investor asing tidak kunjung ada."
"Kelihatannya Jokowi menggunakan cara-cara instan untuk membangun berita positif dan baik kepada publik (terkait IKN)," kata Ujang, Selasa (30/7/2024).
Diketahui, artis dan influencer yang ikut dalam kunjungan tersebut ada Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Ananda Omesh, Willie Salim hingga Gading Marten.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengajak parapesohor itu untuk melakukan beberapa kegiatan, termasuk meresmikan Jembatan Pulau Balang.
Ujang menilai, cara Jokowi ini dapat menimbulkan misinformasi terhadap progres pembangunan di IKN.
Pasalnya, para pesohor tersebut dipastikan akan membuat testimoni positif.
Kedalaman mereka untuk mengerti progres signifikan dari pembangunan IKN juga diragukan.
Baca juga: Jokowi Tidak Nyenyak Tidur di IKN, Gibran Belum Putuskan Berkantor di IKN Usai Dilantik Jadi Wapres
"Tetapi kan ada gap, gap itu kalau IKN-nya belum beres semisal baru 10 persen (pembangunan rampung) tetapi influencernya mengatakan 'itu bagus, itu oke', nanti itu kan ada informasi yang tidak pas, tidak cocok, dan tidak baik begitu," jelas Ujang.
Menurut Ujang, seharusnya Jokowi menjelaskan secara jujur kepada masyarakat, bukan malah memboyong influencer untuk menutupi mandegnya pembangunan IKN.
Di sisi lain, lanjut Ujang, langkah Jokowi ini diambil untuk mengukuhkan bahwa dirinya masih memiliki pengaruh di mata publik.
Pasalnya, mantan Wali Kota Solo itu perlahan mulai ditinggal oleh para pendengung atau buzzer yang beralih ke presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
"Kita lihat bahwa Jokowi di akhir jabatannya sudah banyak yang meninggalkan. Influencer dan buzzer sudah bergeser ke kekuasaan yang baru (Prabowo Subianto).
"Oleh karena itu, mengajak influencer tadi untuk mendengungkan citra positif IKN, kelihatannya arahnya ke sana sih agar nanti pemerintahan Jokowi di masa akhir jabatannya paling tidak bercitra positif meski kenyataannya kita sama-sama tahu lah," pungkas Ujang.
Baca juga: Jelang Perayaan HUT Ke-79 RI, Kemenparekraf Hadirkan Pesona Pulau Derawan dan Maratua di IKN
Rombongan Jokowi ke IKN
Diketahui sebelumnya, Minggu (28/7/2024) Jokowi mengajak sejumlah selebritas dan influencer untuk mengunjungi IKN.
Para selebritas dan influencer tersebut diterbangkan menggunakan pesawat yang berbeda dengan Jokowi melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Beberapa selebritas dan influencer yang terlibat antara lain Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh dan Dian Ayu, Poppy Sovia hingga Gading Marten.
Sementara Jokowi beserta rombongan istana berangkat dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari lokasi yang sama.
Mereka akan diajak untuk melihat bangunan IKN yang akan digunakan untuk Upacara Peringatan Hari kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Selain untuk melihat bangunan IKN, Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan sejumlah proyek seperti Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setibanya di IKN, Jokowi bersama rombongan melakukan touring dengan menunggangi motor di jalan tol tersebut.
Adapun maksudnya mereka menjejal jalan tol menuju IKN yang sebagian sudah jadi.
Selain itu, malam harinya mereka dijamu dengan berbagai macam menu makanan.
Jokowi menjelaskan fasilitas di Istana Kepresidenan di IKN perlahan mulai komplet.
Adapun di antaranya fasilitas listrik dan air sudah mulai tersedia di IKN.
Termasuk kamar-kamar beserta furniture untuk Presiden beserta rombongannya.
"Saya diberi tahu air sudah masuk, listrik sudah ada. Kamar sudah ada."
"Tadi juga tempat tidurnya sudah ada. bisa tidur lah. Furnitur sudah ada," ungkap Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto)