Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ini sejarah lengkap dan cara untuk memperingati World Scout Scarf Day.
Dikutip dari nationaltoday.com, World Scout Scarf Day atau juga dikenal dengan sebutan Hari Syal Pramuka Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus.
Hari Syal Pramuka Sedunia merupakan hari di mana para anggota pramuka yang masih aktif maupun sudah pensiun dianjurkan mengenakan scraft, neckerchief, syal, ataupun setangan leher di depan umum.
Mereka akan mengenakan scarf ketika sedang beraktivitas seperti biasanya, seperti di sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat lainnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa bangga dan semangat kepramukaan yang dimiliki kepada masyarakat umum selama satu hari.
Syal atau scarf pramuka dikenal sebagai simbol dari kekuatan serta keberanian dalam kelompok pramuka.
Lantas, bagaimana sejarah dari World Scout Scarf Day itu?
Sejarah World Scout Scarf Day
World Scout Scarf Day diketahui telah diperingati mulai tahun 2007.
Peringatan tersebut dilakukan setelah kelompok pramuka yang ada di seluruh dunia sepakat bahwa pramuka sendiri layak untuk dirayakan.
Hal ini sebab di dalam kegiatan kepramukaan terdapat berbagai pelatihan yang berguna untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 50 Ucapan National Girlfriend Day, 1 Agustus 2024, Saatnya Kirim Pesan Romantis ke Pacar
Pelatihan tersebut meliputi cara bertahan hidup ketika di alam, pembentukan kepribadian, dan penerapan "janji pramuka" yang selalu berdasar pada hukum/aturan pramuka.
Dalam Janji Pramuka itu berisi mengenai kesetiaan, kepercayaan, dan tolong-menolong.
Kemudian, bagaimana cara memperingati World Scout Scarf Day?
1. Memakai syal/scarf dan mengunggah foto ke media sosial
Para anggota pramuka yang masih aktif maupun sudah pensiun dapat mengunggah foto mereka memakai syal/scarf ke media sosial.
Jangan lupa untuk menggunakan #ScoutScarfDay dan caption yang menunjukkan dukungan pada pramuka.
2. Mempromosikan pentingnya kegiatan kepramukaan.
Dengan membagikan pentingnya kepramukaaan dapat memberikan dorongan untuk generasi muda bergabung di kepramukaan serta menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.
3. Menjelaskan kegunaan dari scarf pada orang sekitar
Sebagai anggota maupun mantan anggota pramuka, momen ini dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan apa kegunaan dari scarf/syal.
Syal/scarf dapat digunakan dalam keadaan darurat, seperti untuk pelindung atau plester luka apabila tidak tersedia P3K dan dapat melindungi tubuh dari sinar matahari.
4. Mengikuti kegiatan kepramukaan
Perayaan World Scout Scarf Day dapat dilakukan dengan menghadiri kegiatan kepramukaan yang sedang berlangsung seperti musyawarah pramuka, jambore, dan acara lainnya.
(mg/Kirana Atsiila)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).