News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapi Megawati, Haidar Alwi: Pro Kontra Akan Lahirkan Bentuk Terbaik Revisi UU TNI-Polri

Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan pidato kebangsaan saat menghadiri Muyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta, Selasa (30/7/2024). Megawati Soekarnoputri memberi pidato kebangsaan bertema 'Pancasila dan Kebangkitan Indonesia menuju Indonesia Sejahtera'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini melihat kecenderungan menyetarakan kedudukan TNI dan Polri dalam draf revisi.

"TAP MPR harus dijalankan yaitu pemisahan antara TNI-Polri, lho kok sekarang disetarakan? Saya enggak ngerti maksudnya apa? Ya sudah enggak usah deh ini dulu," ujar Megawati.

Karenanya, Megawati menyatakan dirinya menolak revisi UU TNI dan Polri yang tengah bergulir di DPR RI.

"Sampai saya bilang gini, oh kalau disetarakan artinya, kalau AURI punya pesawat, berarti polisi punya pesawat dong. Itu pemikiran saya," ucapnya.

Dia berpendapat, revisi UU TNI dan Polri harus melihat TAP MPR RI VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.

"Ada yang bilang, oh enggak gitu, Bu, ini persoalan umur. Ya persoalan umur ya sudah saja, ndak perlu disetarakan-setarakan gitu, apa toh maunya," imbuh Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini