TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan alasan ditundanya acara kumpul antara Presiden Jokowi dengan relawan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 11 Agustus 2024 mendatang.
Budi mengungkap, hasil diskusi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Presiden Jokowi akan fokus pada acara peringatan Kemerdekaan Indonesia hingga 17 Agustus 2024 mendatang.
Sehingga acara kumpul relawan di IKN yang rencananya diadakan pada 11 Agustus 2024 akan ditunda.
Kemudian, acara pertemuan Jokowi dengan relawan di IKN ini akan dijadwalkan kembali pada 24-25 Agustus mendatang.
Terkait pembatalan tersebut, Budi mengaku sudah mengkomunikasikannya dengan teman-teman relawan.
"Ini kan 17 Agustusan dulu, sampai upacara 17 Agustus, baru kita ke sana. Jadi mungkin tanggal 24-25 relawan (ke sana)."
"Tadi pagi Pak Sesneg komunikasi dengan saya, Pak Pratikno, biar konsentrasi kita 17 Agustusan dulu. Saya juga sudah komunikasi dengan teman-teman relawan, sudah kita jangan terpecah fokusnya," kata Budi dilansir Kompas.com, Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Budi menegaskan, acara kumpul relawan dengan Jokowi ini akan tetap terlaksana meskipun harus diundur waktunya.
Karena kunjungan relawan ke IKN ini memiliki tujuan untuk memperlihatkan pemindahan ibu kota negara adalah sebuah rencana serius dari Presiden Jokowi dan harus didukung.
Kemudian terkait biaya, Budi mengungkap perjalanan relawan ke IKN tak akan menggunakan fasilitas negara.
Baca juga: Andi Mallarangeng Sebut SBY Tak Bisa Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN
Nantinya, para relawan akan menggunakan dana gotong royong untuk datang ke IKN.
"Ini kan legacy Pak Presiden Joko Widodo. Dan ingat relawan berangkat ke sana itu tidak menggunakan fasilitas negara. Itu murni gotong royong dari semua relawan."
"Supaya kita juga ingin lihat. Kan banyak teman-teman yang belum pernah ke sana," terang Budi.
Jokowi akan Ajak 500 Relawan Pendukungnya Lihat Perkembangan Pembangunan IKN
Sebelumnya, Presiden Jokowi akan mengajak para relawan pendukungnya untuk melihat IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada 11 Agustus 2024.