News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf atas Salah dan Khilaf: Saya Manusia Biasa

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024).

Kedua negara yang ideal itu kata dia, rakyatnya makan. Negara memiliki stabilitas pangan.

"Rakyat itu makan, penting loh makan ini. Penting makan tuh, rakyatnya makan. Itu stabilitas penting itu. Kalau krisis pangan susahnya bukan main," katanya.

Menurut Anwar dalam Al-Quran disebut bahwa makan itu penting. Masyarakat harus tercukupi sandang dan pangannya. Dengan pangan yang cukup, maka gizi akan terpenuhi. Sehingga anak anak Indonesia menjadi anak yang cerdas.

Acara zikir dan doa bersama di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (1/8/2024). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

"Jadi kalau ada seorang presiden, seorang wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah SWT. ya iya kan? mau dilawan? mau kita lawan? itu program Tuhan itu. Jangan ada orang kelaparan," katanya.

Ketiga, Negara yang ideal kata dia harus menjamin masyarakatnya aman. Agar masyarakat aman maka TNI dan Polri harus kuat dan profesional.

"Jadi menciptakan negara yang kuat, keamanannya kuat itu program Allah SWT. Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja. Jadi bangsa Indonesia mesti bersatu dengan TNI dan Polri untuk menjaga Indonesia ini," pungkasnya.

Program memberi makan rakyat secara langsung tidak dimiliki Presiden Jokowi.

Program memberi makan rakyat dipromosikan Prabowo-Gibran dalam kampanye Pilpres 2024 yakni program makan siang gratis. (Tribun/Taufik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini