Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah akan melakukan mediasi dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan terkait dibongkarnya Gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang.
Diketahui Gate 13 merupakan salah satu lokasi yang dijadikan para keluarga korban untuk melakukan doa bersama, sebab lokasi itu salah satu lokasi kunci bagaimana korban berjatuhan.
Baca juga: Brantas Abipraya Mulai Renovasi Stadion Kanjuruhan, Ditargetkan Rampung Tahun Depan
"Ya itu hal teknis, nanti kita akan melakukan mediasi," kata Dito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Dito mengatakan Stadion Kanjuruhan direvitalisasi dengan mempertahankan desain yang ada.
"Juga desain renovasi dengan mempertahankan yang tadi dibilang Gate 13 itu. Kebetulan saya sempat ke Kanjuruhan dan melihat Gate 13 itu," kata Dito.
Lebih lanjut, Dito mengatakan sejak 2023, pemerintah tengah merevitalisasi 22 stadion nasional yang kapasitas penontonnya di atas 25 ribu kursi.
"Bapak Presiden menginginkan stadion itu juga bisa dimanfaatkan oleh klub-klub penggunanya," kata Dito.
Baca juga: Hal yang Diserukan Menpora Dito Ariotedjo Saat Sambangi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan
Jika biasanya stadion dikelola oleh pemerintah daerah, Dito mengatakan ke depan harus ada pihak swasta yang menjadi pengelola stadion.
"Ke depan ini akan di-exercise bagaimana payung hukumnya dan juga mekanismenya stadion ini bisa dikelola oleh swasta yaitu klub yang menempati stadion tersebut," tandasnya.