Tak hanya itu, Ia dikenal sebagai pengurus Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia pada tahun 2019 - 2022 hingga menjadi Pendiri dan Direktur Utama PT Sepang Media Indonesia. Selanjutnya, ia mendirikan Gerakan Politik Rakyat (Gerpol-Rakyat) sebagai upaya memperkuat kerja-kerja masyarakat sipil di Indonesia.
Baca juga: PB PMII Gelar Kongres XXI di Palembang Sumsel, Hamas Nahdly Masuk Bursa Calon Ketua Umum
Selain itu, Hasnu aktif pada Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan Perdamaian (PADMA) Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga lulusan Akademi Pelopor Kebangsaan (Akpolbang) pada tahun 2019-2020. Dan lulusan Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa (SKPB) Akbar Tanjung Institute tahun 2023.
Tidak hanya berpengalaman di organisasi. Ia pernah bekerja pada Kantor Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia. Termasuk mengikuti Pelatihan Instruktur Pendamping Desa, Kemendes RI dan sebagai Invent Organaizer pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa se Provinsi NTT pada tahun 2022.
Atas pengalaman ini, tak jarang dirinya kerap menjadi narasumber kegiatan Bawaslu hingga mengikuti Pelatihan Talenta Muda, Kemenaker RI pada program digital skill. Termasuk memberikan Pelatihan Advokasi dan Pendampingan kebijakan publik.
“Saya juga aktif pada Pelatihan Jurnalisme Investigasi dan Kemanusian yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga ternama dan dunia internasional seperti IOM. Kemudian, ia mengikuti secara baik pada Pelatihan Riset dan Konsultan Politik yang digagas oleh lembaga Kata Rakyat, Riset dan Konsultan,” tuturnya.
Hingga kini tercatat empat penghargaan didapat bersama dengan 27 karya dari buku hingga artikel, serta enam konsentrasi kajian.
Kini pemilihan Calon Ketua Umum PB PMII telah masuk pada tahapan konsolidasi ke cabang-cabang dan pengurus wilayah PMII se Indonesia. Kongres akan digelar pada 9 sampai 15 Agustus di Palembang, Sumatera Selatan.