News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris yang Bakal Teror Tempat Ibadah Belajar Buat Bom selama 6 Bulan dari Grup Medsos ISIS

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah seorang terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024). Petugas masih melakukan penggeledahan dan membawa sejumlah barang bukti. Densus 88 Antiteror menyebut pelajar yang menjadi teroris di Batu belajar membuat bom hanya dalam waktu enam bulan dari grup medsos ISIS. SURYA/PURWANTO

HOK Mulai Buat Bom Sendiri Mei 2024, Sempat Ledakan di Dalam Rumahnya

Setelah bergabung di grup tersebut, Azwin menuturkan HOK mulai membuat bom sendiri pada Mei 2024 dengan diawali membeli bahan-bahan peledak terlebih dahulu.

Adapun niat HOK membuat bom setelah terpapar konten propaganda ISIS, termasuk video terkait cara pembuatan bom tersebut.

"Dalam kurun waktu tersebut, pada bulan Mei, tersangka mulai membuat pembelian bahan-bahan untuk menyiapkan pembuatan bahan peledak sesuai dengan tutorial yang dirinya lakukan," kata Azwin.

Setelah itu, HOK ternyata juga pernah meledakan bom yang dibuatnya di dalam rumahnya hingga diketahui oleh orang tua tersangka.

Baca juga: Terduga Teroris di Batu Beli Bahan Peledak Pakai Uang Tabungan, Bom Dibuat di Rumah

Ketika ditanya orang tuanya, HOK mengaku ledakan tersebut berasal dari petasan.

"Bahkan yang bersangkutan pernah mencoba (meledakan bom buatannya) di dalam rumahnya sehingga memicu pembakaran dan ledakan."

"Ini ditanya oleh keluarganya 'Apa itu?'. Dia bilang bahwa dia sedang bermain petasan di dalam kamar," jelas Azwin.

Azwin juga menuturkan, setelah ahli dalam membuat bom, HOK turut mencoba membuat beberapa varian bom seperti bom rompi, bom ikat pinggang, bom ransel, bom panci.

Namun, sambungnya, HOK masih belum berhasil untuk membuatnya.

Lebih lanjut, Azwin mengungkapkan pihaknya masih mendalami terkait cara perekrutan untuk masuk dalam jaringan ISIS lewat grup medsos tersebut hingga alasan HOK ingin meneror tempat ibadah di Batu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini