News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istana Ungkap Hubungan Jokowi-Megawati Baik-baik Saja: Tetap Komunikasi dan Jaga Silaturahmi

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (16/7/2024). --- Pihak Istana memastikan komunikasi antara Presiden Joko Widodo membuka komunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, baik-baik saja.

TRIBUNNEWS.COM - Istana memastikan, komunikasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, baik-baik saja.

Hal tersebut, menanggapi pernyataan Megawati Soekarno yang menyebut hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Presiden selalu membuka komunikasi dan menjaga silaturahmi kepada para tokoh bangsa.

"Presiden Jokowi tetap membuka komunikasi dan menjaga silaturahmi dengan siapa saja, apalagi silaturahmi dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan tokoh-tokoh bangsa," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8/2024), dilansir Kompas.com.

Di sisi lain, Ari juga menyinggung perihal narasi tiga periode yang selalu dikaitkan dengan Jokowi.

Ari menegaskan, Kepala Negara tetap patuh dan taat terhadap konstitusi.

"Perlu ditegaskan bahwa sejak awal saat wacana itu muncul, sikap Presiden Jokowi sangat jelas, beliau patuh dan taat pada konstitusi."

"Kewenangan untuk perubahan konstitusi sepenuhnya domain MPR, bukan ditentukan oleh Presiden," ucap Ari.

Hal senada juga disampaikan Kepala Staf Presiden, Moeldoko.

Ia menyampaikan, sikap Presiden Jokowi terhadap Megawati Soekarnoputri tidak berubah.

Baca juga: Lika-liku Joni Berjuang jadi Prajurit TNI, Tagih Janji Manis Jokowi, Kini Ikut Tes Lagi usai Gagal

"Saya pikir dalam pandangan saya dari beliau (Pak Jokowi) ini enggak ada yang berubah. Saya lihat dari beliau enggak ada yang berubah," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Meski begitu, Moeldoko tidak mengetahui apakah Presiden Jokowi sudah bertemu lagi dengan Ketum PDIP setelah dikabarkan merenggangnya hubungan mereka.

Sementara terkait rencana pertemuan Jokowi dan Megawati, Moeldoko mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu, saya juga belum tahu (apakah ada rencana itu)," ucap Moeldoko.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menyebut hubungannya dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia.

"Tadi sebelum ke sini, ada yang mengatakan katanya saya tidak (baik-baik) sama Presiden (Jokowi). Loh, enaknya dia bicara kayak begitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa?" kata Megawati di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Megawati pun menceritakan, ia dianggap memiliki hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden 3 periode.

Megawati menilai, hal itu masuknya ke ranah konstitusi.

"Saya tahu hukum kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu kan namanya ranahnya konstitusi," ucapnya.

Baca juga: Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe Kepengurusan PDIP: Presiden Tak Pernah Bentuk Tim Khusus

Putri Presiden Pertama Ir. Soekarno itu, mengatakan MPR menjadi pihak yang mempunyai sikap soal masa jabatan presiden.

Megawati menambahkan, hasil diskusi dengan ahli tata negara, keputusan MPR masih membatasi masa jabatan presiden 2 periode.

"Saya tanya pada ahli tata negara, apakah MPR yang sekarang disamakan dengan ini Tap-nya itu masih berlaku? Yes, ada yang mau nyanggah? Ahli hukum tata negara, ya silakan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reza Deni, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini