Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjelaskan soal jabatannya di sejumlah lembaga pemerintahan, di antaranya Ketua Dewan Pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Megawati menyebut dirinya tak digaji di BRIN.
Baca juga: Megawati Ungkap Hubungannya dengan Jokowi: Saya Sama Presiden Baik-baik Saja
"Saya suka guyon sama Ibu Menteri Keuangan, saya baru tahu karena saya enggak pernah memikirkan, ternyata PNS itu gaji enggak boleh dua ya, saya baru tahu beneran," kata Megawati di acara penyerahan duplikat Bendera Pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Kemudian, Mengawati mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan gaji di BRIN.
"Coba bayangkan kalau saya mau berontak kayak apa, enggak, saya oke aja, 'oke, enggak apa-apa. Saya bakti kepada negeri. Kalian itu mestinya begitu lho bapak-bapak, ibu-ibu," ujar Megawati.
Baca juga: Pekan Ini Megawati Keluarkan Surat Rekomendasi Cagub Jakarta Jagoan PDIP
Dia pun meminta para gubernur dan penjabat gubernur yang hadir tidak menerima rangkap gaji jika memiliki beberapa jabatan.
"Pokoknya jangan pengecut, saya sengaja lho enggak ada yang tahu saya mau, gini, gini, karena saya mikir kapan lagi ketemuan ni," kata dia.
Megawati juga bercerita perjalan hidup yang dilaluinya, khususnya saat dia lahir di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
"Saya anak presiden, tinggal karena bapak saya presiden, wah semua orang gini-gini (ngangkat tangan) di Istana Merdeka sono. Saya boleh tidur di Istana Jogja, saya lahir di situ, karena anak presiden," tandas Megawati.