Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penentuan Plt Ketua Umum Golkar setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin akan ditentukan melalui rapat pleno.
Direncanakan rapat pleno DPP Golkar dalam rangka penunjukkan Plt Ketua Umum akan digelar, Selasa (13/8/2024).
Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin penunjukkan Plt Ketua Umum diatur dalam AD/ART, Peraturan Organisasi Nomor 08 Tahun 2020 Tentang Pergantian Antar Waktu, Pentunjuk Pelaksanaan (Juklak No. 01/2020) Tentang Tata Kerja DPP Partai Golkar.
Penunjukkan Plt Ketua Umum dilakukan dalam rangka menjaga partai tetap berjalan secara kondusif.
Zulfikar Arse menyebut Plt Ketua Umum Golkar berdasar aturan organisasi dan mekanisme harusnya diisi Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian.
“PIt Ketua Umum DPP Partai Golkar adalah Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian, dalam hal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian Bapak Kahar Muzakir,” kata Zulfikar Arse kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Baca juga: Airlangga Bertemu Jokowi Empat Mata di Istana Sehari Sebelum Mundur sebagai Ketua Umum Golkar
Zulfikar Arse pun meminta bahwa aturan ini bisa dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia.
Menurut Zulfikar Arse, sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan PIt di internal Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-bidang Kepartaian.
Diketahui sejumlah nama masuk bursa untuk menjadi Plt Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto.
Baca juga: Bahlil Akan Terpilih Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga, AGK Plt, Kata Politikus Golkar Ini
Dilansir dari Tribunmanado, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar, Feryando Lamaluta, mengatakan ada tiga nama kuat untuk mengisi kursi Plt Ketua Umum Golkar di antaranya Agus Gumiwang Katarsasmita, Bambang Soesatyo, dan Bahlil Lahadalia.
"Nama-namanya yaitu Agus Gumiwang Katarsasmita, ada Bambang Soesatyo, dan Bahlil Lahadalia," kata Feryando saat dihubungi via telepon, Minggu (11/9/2024).
Namun, menurutnya tak menutup kemungkinan ada nama lain yang akan masuk dalam bursa nama Plt Ketua Umum Golkar.
"Siapa tahu ada nama-nama lain yang berkembanga kita lihat saja nanti," ujarnya.