News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

Apakah Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar Pengaruhi RK dan Dedi Mulyadi di Pilkada 2024?

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Breakfast Meeting bersama Chairperson Of Tsinghua University People’s Republic of China Prof. Qiu Yong, Sabtu (3/8/2024) kemarin. Menilik pengaruh mundurnya Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum Golkar dalam pencalonan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilkada 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar setelah lima tahun menjabat sejak 2019 lalu.

Kendati demikian, mundurnya Airlangga dinilai tidak bakal mempengaruhi pencalonan Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta dan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Dia mengungkapkan, mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar adalah dinamika politik di internal partai berlambang beringin tersebut.

Sementara pencalonan RK dan Dedi Mulyadi di Pilkada Jakarta dan Jabar adalah urusan anggota partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Mundurnya Pak Airlangga ini dinamika internal organisasi Partai Golkar. Sementara pencalonan Kang Emil di Pilgub Jakarta dan Kang Dedi pada Pilkada Jabar telah menjadi kesepakatan bersama KIM," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (11/8/2024).

Di sisi lain, Kamhar mengungkapkan pihaknya kaget dengan keputusan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar.

"Sebagai partai politik mitra koalisi, tentu kami terkejut dengan dinamika politik yang terjadi di internal Partai Golkar," ujarnya.

Kendati demikian, Kamhar meyakini, Partai Golkar sebagai partai senior telah memiliki jam terbang tinggi ketika menghadapi permasalahan internal seperti mundurnya Airlangga dari jabatan ketua umum.

"Partai Golkar bisa berselancar di atas gelombang perubahan yang terbilang ekstrim sepert ini," katanya.

Baca juga: Mundur Dari Kursi Ketua Umum Golkar, Airlangga Ucapkan Terima Kasih Kepada Jokowi

Kamhar mengatakan, Partai Demokrat menghormati keputusan politik Airlangga Hartato yang mundur sebagai Ketua Umum Golkar.

Partai Demokrat, katanya, meyakini keputusan sosok yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu sudah dipertimbangkan dengan seksama.

"Kita semua menaruh harapan besar, partai politik bisa terjaga dan menjaga eksistensinya sebagai pilar demokrasi," pungkas Kamhar.

Sebelumnya, pengumuman mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar disampaikannya lewat sebuah video pada Minggu (11/8/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini