Pada awal tahun 2024, Agus juga sempat membahas SGS dengan Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown, Jr., melalui sambungan telepon dari Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat di Wisma Yani, Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (25/1/2024).
Jenderal Brown dilaporkan mengapresiasi output yang dihasilkan dari Super Garuda Shield (SGS) yang tidak hanya melibatkan TNI dan Angkatan Bersenjata AS.
"Saya sangat senang, saya mendengar tahun 2024 ini ada 24 negara yang akan ikut berpartisipasi," kata Brown dalam keterangan resmi Puspen TNI.
Selain itu, Agus juga sempat membahas SGS 2024 dengan Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Admiral John C. Aquilino melalui video conference pada Kamis (4/1/2024).
Saat itu, Aquilino menginginkan latihan bersama tersebut berjalan sukses dan apa yang menjadi catatan pada latihan tahun lalu akan dijadikan evaluasi bersama.
"Saya akan perintahkan staf saya untuk mempersiapkan Latihan Super Garuda Shield 2024 dengan berkoordinasi dengan staf anda untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran latihan," kata Aquilino.
Mabes TNI juga sebelumnya telah menggelar Konferensi Perencanaan Akhir Latihan Bersama (Latma) Multilateral Super Garuda Shield tahun 2024 di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan Jakarta Pusat pada Senin (29/4/2024).
Kegiatan tersebut dilaporkan berlangsung selama lima hari dan dihadiri puluhan personel baik personel TNI maupun perwakilan delegasi militer negara peserta konferensi.
Konferensi digelar dalam rangka mempersiapkan skenario latihan yang rencananya akan digelar akhir Agustus hingga awal September mendatang.
19 Negara Terlibat Tahun Lalu
Upacara penutupan Latgabma SGS tahun 2023 digelar di Lapangan Upacara Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran, Asembagus pada Rabu (13/9/2023).
Latihan itu diklaim menunjukkan komitmen tujuh negara peserta dan 12 negara pengamat terhadap kemitraan dan terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Saat itu, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.S.,M.M., resmi menutup latihan gabungan bersama SGS 2023.
Latgabma SGS melibatkan pasukan gabungan multinasional tiga matra Darat, Laut, Udara selain mendorong kerjasama regional maupun internasional serta interaksi budaya.
Latihan itu juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas militer negara-negara yang berpartisipasi dalam melakukan operasi gabungan tidak hanya antar matra namun juga antar negara dengan berbagai tingkat kesulitan karena perbedaan dalam doktrin.