Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses debarkasi alutsista militer Amerika Serikat (AS) di Dermaga Tanjung Wangi, Ketapang Banyuwangi menjelang Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2024 telah memasuki hari kedua pada Selasa (13/8/2024).
Dalam foto-foto yang diterima Tribun, tampak helikopter Boeing CH-47 Chinook dan Sikorsky UH-60 Black Hawk telah diturunkan dari kapal MV Cape Hudson yang membawa alutsista tersebut ke area dermaga Tanjung Wangi Ketapang Banyuwangi.
Baca juga: Latihan Super Garuda Shield Bikin Bangga Pangdam V Brawijaya
Sejumlah personel militer AS juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap helikopter Black Hawk di area dermaga.
Ada tiga helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang berbaris dan tengah diperiksa oleh personel militer AS.
Sementara itu, tampak juga sebuah helikopter Chinook yang baling-balingnya belum terpasang tengah terparkir di area dermaga.
Tertulis di badan helikopter tersebut US Army atau Angkatan Darat AS.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., melaksanakan inspeksi terhadap pengamanan debarkasi alutsista militer Amerika Serikat (AS) di Dermaga Tanjung Wangi, Ketapang Banyuwangi, Selasa (13/8/2024).
Proses debarkasi tersebut telah memasuki hari kedua sejak kedatangannya pada Senin (12/8/2024) kemarin.
Bersama perwakilan dari Kodiklat TNI Kolonel Mar Profs Dhegratmen, SA., M.Tr.Hanla., Hafidz melihat langsung proses debarkasi material dan Alutsista yang diturunkan dari Kapal MV Cape Hudson menuju area parkir Dermaga Tanjungwangi.
Selain itu, ia juga memeriksa kesiapsiagaan prajurit yang melaksanakan pengamanan di area Dermaga.
Baca juga: Heli Black Hawk hingga Launcher Rocket HIMARS Tiba di Banyuwangi untuk Super Garuda Shield 2023
Hafidz menyampaikan keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam kegiatan tersebut.
"Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan debarkasi berjalan lancar dan aman," kata dia dalam keterangan resmi Puspen TNI, Selasa (13/8/2024).
Ia pun mengaku bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Lanal Banyuwangi untuk mendukung kegiatan berskala internasional tersebut.
"Hal ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL Lanal Banyuwangi dalam menyukseskan perhelatan latihan militer terbesar se-Asia Pasifik," kata dia.
3 Lokasi
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan rencananya latihan berskala internasional tersebut bakal digelar di tiga lokasi.
Ketiga lokasi tersebut, yakni Situbondo Jawa Timur, Karawang Jawa Barat, dan Baturaja Sumatra Selatan.
Materi yang akan dilatihkan di antaranya operasi pendaratan amfibi, penerjunan pasukan, dan penembakan artileri.
Hal tersebut disampaikannya usai coffee morning dengan media massa di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Rabu (3/7/2024).
"Pelaksanaan (Super) Garuda Shield akan diadakan mulai 26 Agustus sampai 5 September. Itu pelaksanaan (Super) Garuda Shield akan dilaksanakan (latihan operasi) pendaratan di Situbondo, kemudian penerjunan di Karawang, dan penembakan artileri di Baturaja," kata Gumilar.
"Mungkin penerjunannya di Baturaja. Ini masih dalam konsep. Masih tahap perencanaan. Nanti akan kita sampaikan di mana fix-nya latihan (Super) Garuda Shield," sambung dia.
Diplomasi Panglima TNI
Berdasarkan informasi dihimpun dari rilis resmi Puspen TNI, dalam beberapa kunjungannya ke pejabat militer di luar negeri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kerap membahas rencana penyelenggaraan SGS tahun 2024.
Terkini, Agus mengunjungi Markas Angkatan Bersenjata Perancis untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Prancis General Thierry Burkhard pada Rabu (19/6/2024).
Pada kesempatan itu, Agus berterima kasih kepada Panglima Angkatan Bersenjata Prancis atas partisipasinya dalam Latgabma SGS 2023 dan kegiatan the 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Selain itu, Agus juga berharap Angkatan Bersenjata Perancis untuk kembali berpartisipasi dalam Latgabma SGS 2024 dan kegiatan the 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali.
Sebelumnya, Agus juga sempat membahas SGS dengan Commanding General United States Army Pacific Jenderal Samuel J. Paparo di Kantor Subden Merdeka Barat Mabes TNI Jakarta pada Kamis (13/6/2024).
Agus mengapresiasi dukungan US Indo-Pacific Command kepada TNI dalam penyelenggaraan Super Garuda Shield serta tawaran bantuan pengembangan fasilitas Pusat Latihan Tempur Baturaja oleh US Indo-Pacific.
Agus juga sempat membahas rencana SGS 2024 dengan Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman saat mengunjungi pameran industri pertahanan Defence Services Asia (DSA) dan National Security Asia (Natsec) di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (9/5/2024).
Pada awal tahun 2024, Agus juga sempat membahas SGS dengan Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown, Jr., melalui sambungan telepon dari Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat di Wisma Yani, Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (25/1/2024).
Jenderal Brown dilaporkan mengapresiasi output yang dihasilkan dari Super Garuda Shield (SGS) yang tidak hanya melibatkan TNI dan Angkatan Bersenjata AS.
"Saya sangat senang, saya mendengar tahun 2024 ini ada 24 negara yang akan ikut berpartisipasi," kata Brown dalam keterangan resmi Puspen TNI.
Selain itu, Agus juga sempat membahas SGS 2024 dengan Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Admiral John C. Aquilino melalui video conference pada Kamis (4/1/2024).
Saat itu, Aquilino menginginkan latihan bersama tersebut berjalan sukses dan apa yang menjadi catatan pada latihan tahun lalu akan dijadikan evaluasi bersama.
"Saya akan perintahkan staf saya untuk mempersiapkan Latihan Super Garuda Shield 2024 dengan berkoordinasi dengan staf anda untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran latihan," kata Aquilino.
Mabes TNI juga sebelumnya telah menggelar Konferensi Perencanaan Akhir Latihan Bersama (Latma) Multilateral Super Garuda Shield tahun 2024 di Ballroom Hotel Fairmont, Senayan Jakarta Pusat pada Senin (29/4/2024).
Kegiatan tersebut dilaporkan berlangsung selama lima hari dan dihadiri puluhan personel baik personel TNI maupun perwakilan delegasi militer negara peserta konferensi.
Konferensi digelar dalam rangka mempersiapkan skenario latihan yang rencananya akan digelar akhir Agustus hingga awal September mendatang.
19 Negara Terlibat Tahun Lalu
Upacara penutupan Latgabma SGS tahun 2023 digelar di Lapangan Upacara Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran, Asembagus pada Rabu (13/9/2023).
Latihan itu diklaim menunjukkan komitmen tujuh negara peserta dan 12 negara pengamat terhadap kemitraan dan terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Saat itu, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.S.,M.M., resmi menutup latihan gabungan bersama SGS 2023.
Latgabma SGS melibatkan pasukan gabungan multinasional tiga matra Darat, Laut, Udara selain mendorong kerjasama regional maupun internasional serta interaksi budaya.
Latihan itu juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas militer negara-negara yang berpartisipasi dalam melakukan operasi gabungan tidak hanya antar matra namun juga antar negara dengan berbagai tingkat kesulitan karena perbedaan dalam doktrin.