TRIBUNNEWS.COM - Politikus Dedi Mulyadi ternyata dibohongi oleh anak salah satu saksi kasus Vina.
Ia geram setelah tahu dibohongi oleh anak Ismail, Purnomo, yang mengaku melihat Vina dan Eky kecelakaan.
Pada malam tewasnya Vina dan Eky, Ismail mengaku sedang mengantar anak angkatnya, Purnomo, untuk melamar Yeni ke Cirebon, Jawa Barat.
Lantas, keduanya mengklaim melihat Vina dan Eky kecelakaan di sekitar flyover Talun.
Bahkan, menurut pengakuan keduanya, Eky mengendarai motor secara ugal-ugalan dan terlihat seperti orang mabuk.
"Dari jauh itu dia kan naik motor gini pak, goyang-goyang, kayak orang mabok," ungkap Ismail.
"Stading sambil teriak-teriak, kayak orang gembira, pokoknya kayak orang mabok," imbuhnya.
Namun, saat Dedi Mulyadi mendatangi rumah Yeni untuk mencari kejelasan pengakuan Purnomo, ia mendapati fakta lain.
Ternyata pada tanggal itu, Yeni sudak tidak berada di rumahnya.
Yeni mengaku sudah bekerja ke Malaysia sejak 16 Juni 2016.
Ia juga menyebut masih menyimpan paspor kepergiannya ke Malaysia sebagai bukti.
Baca juga: Keluarga Waswas, Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina Tidak Ikut Rombongan Balik ke Lapas Cirebon
"Saya kan gak mau bohong atau gimana, jadi saya ada buktinya paspornya masih ada, bukti-buktinya tanggal berapa," kata Yeni kepada Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube Dedi, Senin (12/8/2024).
Dedi Mulyadi pun mengaku heran bagaimana ceritanya Yeni dilamar oleh Purnomo saat dirinya ada di Malaysia.
"Gimana yang sebenarnya, Yeni-nya ada gak waktu lamaran? Kita gak boleh dianggap bohong," tanya Dedi Mulyadi ke Purnomo.
Rupanya Purnomo baru mengaku, saat lamaran itu hanya ada ibu Yeni, adiknya, seorang pria, dan keponakan Yeni.
Purnomo juga mengatakan saat itu rencana pernikahannya batal karena Yeni ingin bekerja ke luar negeri.
"Karena waktu itu belum ada biaya, dia niat kerja ke luar negeri, namanya LDR gimana ya, Pak," ujarnya.
Kemudian Dedi Mulyadi pun kembali menegaskan, apakah saat melamar Yeni ada di rumahnya atau tidak.
Kini, Ismail, ayah Purnomo mengatakan kalau saat itu Yeni tidak ada di rumahnya.
Ismail menyebut saat itu ia menelepon adik Yeni.
Dedi Mulyadi pun semakin geram lantaran keduanya diduga telah membohonginya dengan cerita palsu.
Bahkan, saat ditanya lebih jauh apakah sempat ngobrol dengan Yeni.
Purnomo memberikan jawaban yang berubah-ubah.
Mengetahui jawaban Purnomo dan Ismail yang tidak konsisten, Dedi pun memberikan peringatan.
Ia meminta agar Purnomo dan Ismail tak main-main dengan dirinya.
"Jangan main-main loh sama saya," tegas Dedi.