TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan memberikan dukungannya pada pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.
Hal ini disampaikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono di kediamannya yang berada di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Kamis (15/8/2024) malam.
"Baru saja saya menerima kedatangan Pak Mardiono, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, sahabat lama juga saya, dan beliau menyampaikan keputusan P3 untuk bergabung dengan kami dalam koalisi kami mendukung pemerintahan yang Insya Allah akan saya pimpin mulai 20 Oktober yang akan datang,"ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (16/8/2024).
Prabowo pun menyambut dengan baik keputusan PPP untuk bergabung dengan KIM dan mendukung pemerintahannya mendatang.
"Saya menyampaikan terima kasih rasa gembira saya atas nama teman-teman koalisi kita," kata Ketua Umum Gerindra itu.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang baik untuk pemerintahanya yang lebih mengutamakan kolaborasi, kerja sama, dan persatuan.
"Semua unsur stakeholder Indonesia, semua pimpinan, masyarakat, pimpinan politik bersatu, bekerja sama untuk kepentingan bangsa dan rakyat," tuturnya.
"Saya kira intinya itu dan kita merasa kerja sama ini sangat besar manfaatnya dan sudah terlihat di banyak daerah kita sudah bersinergi," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Mardiono mengungkapkan rasa terima kasih karena sudah disambut dan diterima dengan baik mengenai keputusan PPP yang ingin tergabung dalam koalisi.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan alasan partai politiknya memberikan dukungan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, hal ini dilakukan lantaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah selesai dilaksanakan dan ia pun berharap dengan bergabungnya PPP ke KIM dapat membantu keberjalanan program kerja Prabowo.
Baca juga: PPP Komitmen Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran, Prabowo Utamakan Kolaborasi & Kerja Sama
"Tapi karena itu sudah kita lakukan, sudah kita selesaikan, dan sudah ada keputusan, maka Partai Persatuan Pembangunan tidak ada alasan lain yaitu harus mendukung kepada presiden terpilih yaitu Bapak Prabowo Subianto agar bisa menjalankan semua program-program kerja yang hari ini telah ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia, untuk bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia" kata Mardiono.
Mardiono juga menegaskan akan memberikan komitmen penuh di bawah kepemimpinan Prabowo dan kerja sama dengan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024.
"Kami telah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra yaitu menjalin kerja sama di pilkada, baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota, dan ini telah berjalan sejak proses-proses pencalonan pilkada itu dilakukan, itu sudah berjalan. Jadi masih ada beberapa tempat lagi," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, PPP merupakan partai politik (parpol) yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran diusung oleh KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
(mg/Tiara Eka Maharani)
Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS)