Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi resmi melantik Prabu Revolusi sebagai Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo mengganti Usman Kansong yang mengundurkan diri.
Usai pelantikan yang digelar di Gedung Kominfo, Jakarta, kepada awak media Prabu mengatakan ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dua bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan.
Baca juga: Dirut Bakti Kominfo Fadhilah Mathar: Perintah Presiden Jokowi Lanjutkan Pembangunan Tol Langit
"Tentunya beberapa kegiatan internasional yang sudah dalam agenda kita, harus disukseskan secara komunikasi," kata Prabu, Senin (19/8/2024).
"Kedua mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin selama lima tahun ini seperti apa itu juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik," ia menambahkan.
Proses penunjukan dirinya untuk mengisi Dirjen IKP Kominfo cukup mendadak.
Namun begitu ia mengaku siap atas arahan yang ia terima itu.
"Tepatnya sekitar dua hari lalu, cukup mendadak, tapi harus siap kita warga Indonesia harus siap," tuturnya.
Prabu yakin dalam sisa waktu yang tersisa menjelang peralihan pemerintah dapat menuntaskan segala pekerjaan rumah Kementerian Kominfo yang belum selesai.
Menurutnya, tak ada kata terlambat dalam hal membangun komunikasi publik di era media seperti saat ini.
"Kita tak ada kata terlambat untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru karena sekarang sudah berubah, era media dan diseminasi komunikasi," ujar Prabu.
"Kita harus sesuaikan, kita pastikan komunikasi ke depan bisa lebih relate kontekstual dengan pengembangan zaman kini," pungkasnya.