Baca tanpa iklan
Peran Bahlil di perusahaan tersebut, menjadi direktur wilayah Papua.
Tak lama kemudian, pria lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua, ini memutuskan mengundurkan diri untuk membangun perusahaan perdagangan (trading) kayu.
Dikutip dari situs Bkpm.go.id, usahanya pun membuahkan hasil, hingga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Sementara kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat ia terpilih menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Tahun 2019, Bahlil lalu menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.
Kini, ia dipercaya Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca juga: Malam Ini Bahlil Lahadalia Bakal Ditetapkan Jadi Ketum Golkar, Besok Dilantik
Masuk TKN Jokowi-Maruf
Karier Bahlil di dunia politik semakin moncer saat ia masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Di TKN, Bahlil membantu merumuskan program turunan dari visi-misi di bidang ekonomi pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Saat itu, Bahlil santer dikabarkan akan masuk dalam jajaran calon menteri Jokowi.
Bahlil lalu dipilih menjadi Menteri ESDM dan resmi dilantik Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (18/8/2024).
Dalam perombakan atau reshuffle kabinet ini, Bahlil ditugaskan untuk menggantikan posisi Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Bahlil Lahadalia
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Wahyu Gilang Putranto)(TribunnewsWiki.com/Ami heppy)