Tertulis dalam salinan undangan tersebut, Cak Imin diundang hadir untuk berdialog dan memberikan keterangan masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam salinan undangan tersebut juga tertera tanda tangan Wakil Ketua Umum PBNU yang juga pimpinan tim Pansus PKB bentukan PBNU yakni Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Faisal Saimima.
Sejumlah tokoh lain yang tercatat memenuhi undangan tim panel tersebut di antaranya mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy pada dan mantan politikus PKB yang saat ini menjabat Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie.
Data dari Internal PKB Tidak Utuh
Tim panel Pansus PKB bentukan PBNU menyatakan telah melakukan konfirmasi dari berbagai informasi yang diterima dalam kerja-kerjanya untuk menelaah hubungan antara PBNU dan PKB selama ini.
Informasi tersebut baik dalam bentuk dokumen, pemberitaan, dan sebagainya.
Ketua PBNU yang juga anggota tim Panel Pansus PKB bentukan PBNU Kiai Muhammad Cholil Nafis menegaskan bahwa dengan tidak hadirnya Cak Imin hari ini dan Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid yang diundang pada Senin (5/8/2024) lalu maka data yang dibutuhkan dari internal PKB menjadi tidak utuh.
Ia menjelaskan tugas tim panel Pansus PKB bentukan PBNU adalah pendalaman data dan melakukan tabayyun (konfirmasi) baik dari luar maupun dalam kepengurusan PKB.
"Informasi dari luar sudah hampir memadai tentang informasi yang kurang baik dan perlu dibenahi di internal PKB," kata dia.
Meski terbuka kemungkinan hasil kesimpulan dan rekomendasi tim panel diumumkan segera.
Namun ia juga membuka kemungkinan tim dapat meminta keterangan dari para sesepuh PKB.
Namun demikian, kata dia, hal tersebut bergantung pada keputusan pimpinan di PBNU.
"Kita akan lapor apakah kita perlu datang kepada para pendahulu kita. Dulu seperti halnya Kiai Amin Said asistensi, ada Kiai Said Aqil Siradj sebagai pendahulu di PKB, Kiai Ma'ruf Amin juga. Apakah nanti Kiai Mustofa Bisri juga begitu. Itu opsi kalau memang ada perintah," kata dia.
Baca juga: Pansus PBNU Bakal Panggil Cak Imin, Gus Yahya: Kita Lihat Datang atau Tidak
Sikap Elite PKB