News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PAN

Prabowo Tak Nyaman Ada Lawan Politik Gunakan Intel untuk Mata-Matai: Enggak Enak Itu

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada penutupan kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyindir pihak yang menggunakan intelijen untuk memata-matai lawan politik.

Tak hanya itu, menurut Prabowo, intelijen digunakan untuk melakukan adu domba sesama anak bangsa.

Hal itu diungkap oleh Prabowo dalam penutupan Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Dia menyebut cara tersebut sudah lama dilakukan lama dan membuatnya tidak nyaman.

"Jangan pakai alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu, adu domba, ngintel-intelin orang. Ngintel (harusnya) untuk (kepentingan) rakyat, untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik, enggak enak itu," kata Prabowo.

Prabowo lantas menyinggung ada pihak tertentu yang seakan lebih tahu segala hal. Ketum DPP Gerindra itu pun juga menyinggung namanya yang suka dibicarakan di berbagai podcast.

"Oh Pak Prabowo begini, Pak Prabowo begitu. Dia lebih tahu Pak Prabowo mikirnya apa, dari saya sendiri. Kadang kalau saya mau tahu, apa sih yang Pak Prabowo pikir, aku cari podcast itu, dia lebih tahu dari aku," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo lantas tersadar pidatonya dilihat banyak awak media. Dia pun tidak mau berbicara terlalu keras.

"Ini wartawan banyak ya, jadi gak bisa terlalu keras aku bicara ya. Gak boleh ya, harus sopan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini