AMN Manado ini dibangun di tanah seluas 20.000 meter persegi.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengungkapkan pembangunan AMN dilakukan berkat kerja sama dari sejumlah lembaga.
"AMN merupakan upaya kolaboratif dari dan tanggung jawab beberapa kementerian lembaga, mulai dari BIN, Kemenhan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan Ristek, Kemenag, dan Kementerian KKP, Pemda, serta universitas-universitas," ungkap Budi saat meresmikan AMN Surabaya.
"Tujuan pembangunan AMN ini adalah untuk menjadi model rumah kebhinnekaan bagi anak-anak mahasiswa generasi muda bangsa," tegasnya.
Harapan Presiden Jokowi
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sangat diperlukan agar mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dapat saling mengenal keragaman masing-masing.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meresmikan AMN Surabaya sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Manado dan Makassar, 29 November 2022.
“(AMN) ini memang diisi mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Semuanya ada di sini, di Asrama Mahasiswa Nusantara. Untuk apa? Untuk saling mengenal,” ujar Jokowi, dikutip dari Setkab.
Jokowi juga berharap agar para penghuni AMN dari berbagai suku, agama, serta daerah tersebut dapat rukun dan bersatu.
“Ke depan karena saling mengenal, saling tahu adat dan istiadat masing-masing, saling terbuka, kita akan rukun, bersatu, dan kompak,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)