Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan Komando Operasi Khusus (Koopsus) untuk pengamanan tamu VVIP pada dua ajang internasional yang akan digelar di Bali dalam waktu dekat.
Dua ajang tersebut yakni High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 tahun 2024.
Kedua ajang tersebut rencananya digelar pada 1 sampai 3 September 2024.
Untuk itu, Koopsus TNI melaksanakan persiapan dengan menggelar latihan operasi pengamanan dan evakuasi tamu VVIP di hotel Mulia, Bali pada Jumat (30/8/2024).
Skenario yang digelar dalam latihan tersebut adalah Tim penyelamatan (matan) Paspampres dari Satgas pengamanan (pam) VVIP akan mengamankan dan mengevakuasi VVIP dari hotel Mulia ke tempat aman karena adanya gangguan.
Baca juga: TNI-Polri Gelar Persiapan Pengamanan Delegasi KTT Indonesia Africa Forum ke-2 di Bali
"Setelah matan Satgas Pam (pengamanan) VVIP mengevakuasi tamu VVIP, maka Satgas Passus (Pasukan Khusus) akan masuk dengan menggunakan 3 rantis yaitu 2 unit P6-ATAV dan 1 unit ILSV dan pasukan aksi khusus untuk melaksanakan penindakan," kata keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (30/8/2024).
TNI menyatakan latihan tersebut merupakan wujud kesiapan TNI dalam pengamanan VVIP terhadap Presiden, Wakil Presiden, dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dalam dua kegiatan berskala internasional tersebut.
Selain itu, pada hari yang sama TNI juga menggelar Tactical Floor Game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali pada Jumat (30/8/2024).
TNI menyatakan TFG itu digelar untuk memastikan pengamanan VVIP pada penyelenggaraan dua ajang tersebut.
Baca juga: HLF MSP 2024 akan Digelar di Bali, Bappenas Sebut Wujud Kemampuan Indonesia Bermitra Lintas Sektoral
TFG tersebut dipimpin langsung Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M Khairil Lubis selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam), bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran selaku Kepala Operasi Polri (Kaops Polri).
TNI menyatakan pelaksanaan TFG tersebut ditujukan untuk mengantisipasi berbagai dinamika yang mungkin terjadi selama berlangsungnya kedua gelaran tersebut pada 1 sampai 3 September 2024 mendatang.
TNI menyatakan pengamanan yang cermat dan terkoordinasi sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran forum internasional tersebut.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan di antaranya Kabasarnas, Wakabin, Pangdam IX/Udayana, dan Para perwira tinggi TNI-Polri serta tamu undangan lainnya.