TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat spesial baginya.
Kata Jokowi, hubungannya dengan Prabowo Subianto sangat dekat. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pidato dalam acara Apel Kader sekaligus Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
"Saya hanya ingin menyampaikan, bagi saya, Prabowo Subianto itu sangat spesial," kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: Rapimnas Gerindra Putuskan Tunjuk Prabowo Subianto Kembali Jabat Ketua Umum
Jokowi juga menuturkan bahwa ia sangat menghormati Prabowo dan merasa memiliki kesamaan pandangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan, Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya itu juga yang saya rasakan," ujar Jokowi.
Meskipun terkadang ada perbedaan pandangan, Jokowi menegaskan bahwa ia memiliki rasa saling percaya yang kuat terhadap Prabowo.
"Saya merasa bisa saling percaya dengan Bapak Prabowo Subianto, termasuk rasa percaya saya bahwa ke depan, dengan kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, Indonesia akan mampu meraih cita-cita Indonesia Maju, Indonesia emas di 2045," pungkas Jokowi.
Jokowi ingatkan kader Gerindra
Jokowi mengingatkan kepada para kader Gerindra ketika ketika Prabowo dilantik sebagai Presiden ke-8 RI. Saat itu, Prabowo sudah tidak lagi sebatas milik Gerindra, tetapi punya rakyat Indonesia.
Awalnya, Jokowi mengaku gembira hadir di penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Sebab, ini pertama kalinya dia hadir di acara Partai Gerindra.
"Di tengah tengah bapak ibu semuanya keluarga besar partai gerindra. Di acara partai gerindra. Partai yang melesat begitu cepat, partai yang mengakar begitu kuat," kata Jokowi, Sabtu (31/8/2024).
Jokowi mengatakan bahwa Gerindra beruntung dipimpin Prabowo.
"Beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang sangat visioner, yang berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah," kata dia.
Belum lagu, Jokowi menyebut Prabowo bicara apa adanya dan tanpa dibuat-buat.
"Yang baik diomongkan baik, yang nggak baik omongkan nggak baik," kata dia.
Namun, Jokowi mengingatkan bahwa saat pelantikan Prabowo sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024 nanti, kader Gerindra harus mau berbagi.
"Karena saat itu begitu dilantik, Pak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat indoensai dari sabang sampai merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya miliik partai gerindra.
Hati-hati mengenai ini," tandasnya. (Kompas.com/Tribunnews)