"Seluruh barisan Gerindra menghormati menghargai pengabdian Bapak dan kenapa saya bersatu dengan Pak Jokowi karena saya percaya beliau hatinya merah-putih," kata Prabowo.
Ia kemudian, menyinggung pesan dari Jokowi supaya melanjutkan programnya untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan melanjutkan program Jokowi.
"Berkali-kali beliau pesan kepada saya, 'Menhan, Indonesia tidak bisa maju kalau rakyat tidak akan sejahtera, kalau tidak hilirisasi'. Dan karena itu kami akan lanjutkan semua program Bapak. Yang kurang akan kami perbaiki dan tidak ada pemimpin yang paripurna, apalagi saya," terangnya.
"Saya sadar saya ini banyak kekurangan tapi bersama-sama insyaallah kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa," tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan pihaknya juga akan menjaga dan berada di barisan Presiden Jokowi.
Ia menyebut penyerangan kepada Jokowi sama saja dengan menyerang seluruh kader Gerindra.
"Terima kasih pengabdian Bapak (Jokowi) sekian tahun. Jangan ragu-ragu, Pak, kalau Pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerindra."
"Kami adalah petarung, kami adalah pendekar, kami ingin baik Gerindra akan membela keadilan, membela kejujuran. Terima kasih, Pak Jokowi. Kami di belakang Bapak," ungkapnya.
Pujian dari Jokowi
Sementara itu, Presiden Jokowi mengungkapkan Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat spesial baginya.
Menurut mantan Wali Kota Solo itu, hubungannya dengan Prabowo sangat dekat.
"Saya hanya ingin menyampaikan, bagi saya, Prabowo Subianto itu sangat spesial," kata Jokowi dalam sambutannya.
Ia juga menuturkan bahwa dirinya sangat menghormati Prabowo dan merasa memiliki kesamaan pandangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan, Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya, itu juga yang saya rasakan," ujar Jokowi.