News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi

Mahfud MD soal Dugaan Gratifikasi Kaesang: KPK Gamang, yang Bicara Cuma Pak Alex, Lainnya Sembunyi

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan). Mahfud MD buka suara soal dugaan gratifikasi yang menyeret Kaesang.

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menko Polhukam, Mahfud MD buka suara soal dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Dugaan gratifikasi itu muncul setelah Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, ketahuan memakai fasilitas jet pribadi saat terbang ke Amerika Serikat (AS).

Terkait hal itu, Mahfud MD mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertindak cepat.

Mahfud mengimbau KPK untuk segera memanggil dan memeriksa ketua umum PSI itu.

Ia bahkan turut menyingung dugaan keterlibatan Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dalam polemik ini.

"Kalau KPK mau, itu bisa diusut, ada kaitan enggak dengan jabatan saudaranya atau bapaknya," ujar Mahfud dalam kanal YouTube-nya, Senin (2/9/2024).

"Mungkin dia (perusahaan jet pribadi) dapat sesuatu dari kakaknya (Gibran), mungkin dapat sesuatu dari presiden. Itu kan gratifikasi."

Mahfud lantas mempertanyakan keberadaan Kaesang yang tidak diketahui setelah isu gratifikasi ini menyeruak.

Ia beranggapan, KPK seharusnya tetap berupaya memanggil Kaesang untuk mengusut dugaan gratifikasi tersebut.

"Seharusnya memanggil dong, lalu aneh sih, yang saya baca enggak tahu di mana Kaesang sekarang, mau dipanggil enggak ada orangnya, enggak diketahui masih di luar negeri atau sudah pulang," ucapnya.

Ia kemudian membahas kinerja KPK beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Elite Golkar Bela Kaesang soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi: Dia Bukan Penyelenggara Negara

Mahfud melihat, KPK hingga kini masih gamang mengungkap dugaan gratifikasi yang menjerat keluarga Jokowi.

Menurutnya, hanya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang berani buka suara soal dugaan kasus ini. 

"Tapi bisa saja nanti ditemukan. Saya lihat KPK masih gamang juga ya. Yang bicara tinggal Pak Alex, yang lain sembunyi semua," jelas Mahfud.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini