"Dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan, yang membuat Indonesia, sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga," tambahnya.
Pemilik nama lahir Jorge Mario Bergoglio, mengaku bersyukur ketika mengetahui keluarga di Indonesia memiliki banyak anak.
Kata Paus, banyak di luar negeri orang lebih memilih mengasuh hewan daripada mengasuh seorang anak.
Bahkan ia menyebut hal ini merupakan contoh yang bagus.
"Mendengar bahwa keluarga-keluarga masih memiliki tiga sampai empat anak, dan ini sebuah contoh yang bagus bagi negara karena banyak yang tidak mau lagi memiliki anak, tetapi memiliki binatang, anjing atau kucing," ujar Paus.
Minat Besar Warga Kunjungi Gereja Katedral Demi Lihat Paus
Antusiasme warga sangat besar untuk mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, warga hanya dapat berkunjung di luar gerbang gereja.
Satu diantara pengunjung Gereja Katedral, Catherine (73) seorang warga Malaysia.
Namun ia mengaku berkunjung ke gereja bukan semata-mata untuk menemui Paus Fransiskus.
Catherine menjelaskan maksud kedatangannya ke Indonesia, sejatinya memang sering berkunjung ke Indonesia, sebab anaknya bekerja di Indonesia.
"Tidak, tidak. Tidak sengaja. Kita di Malaysia tidak tahu dia akan singgah di Indonesia," kata Catherine saat ditemui di luar gerbang Gereja Katedral Jakarta.
"Kemudian semalam, ketika saya baca WhatsApp semua, eh, Paus datang. Jadi saya datang hari ini," pungkasnya.
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).