News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada DKI Jakarta 2024

VIDEO Cak Lontong Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno: Sarah & Zaenab Dipilih Jadi Wakil

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronny Sianturi

Bidang Khusus Pemuda (Gen Z) :

Agustina "Tina Toon" Hermanto (DPRD DKJ) 

Kevin Widaya

Bidang Media:

Pangeran Siahaan

Juru Bicara:

Chiko Hakim

Aldy Perdana Putra

Aris Setiawan Yodi 

Bidang Data dan Informasi:

Bonnie Triyana

Ahmad Zaky Badrudin

Ahmad Shihab

Bidang Program:

Hendra Gunawan

Mandira Bienna Elmir 

Aprillia Putriningrum

Sri Widuri Awyanpraba

Rizka

Bidang Kampanye dan Sosialisasi:

Ida Mahmudah (DPRD DKJ) 

Yuke Yurike (DPRD DKJ)

Jhonny Simanjuntak (DPRD DKJ) 

Bidang Penggalangan Massa:

Erwin Usman (Usulan Eksternal) 

Suheryatno

Bidang Hukum dan Advokasi:

1. Prof. Nindyo Pramono

Anggota: 

2. M. Nuzul Wibawa, S.H., M.H

3. ⁠Azis Fahri Pasaribu, SH.

4. Ridwan Dharmawan., S.H. M.H

5. ⁠Dr (C) Alvon Kurnia Palma, S.H. M.H

6. ⁠Aries Surya, S.H.

Bidang Kordinator Relawan:

Amarsyah.

Sebelumnya Pramono sudah memberi sedikit bocoran kalau sosok ketua timses bukan mantan gubernur dan memiliki penampilan menarik.

Pramono juga sebelumnya memastikan ketua timsesnya bukan orang partai dan bukan sosok politisi.

Pramono menyebut, sedianya dia meminta Adian Napitupulu untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan.

Namun, saat ini Adian menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP 2024.

Pihaknya akan menyiapkan dua rumah pemenangan, yakni untuk sukarelawan dan tim pemenangan.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno membawa slogan Jakarta Menyala.

Pramono menyebut, gagasan yang dibawa dan ditampilkannya bersama Rano ialah hal yang ringan dan bisa membuat orang bahagia.

Oleh sebab itu, dirinya dan Rano bersepakat membawa slogan Jakarta menyala.

Menurut Pramono Jakarta Menyala ialah Jakarta yang lebih bersemangat dan bergairah.

Sebab, setelah Jakarta tak menjadi ibu kota negara, Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini