TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep, ramai menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir, imbas gaya hidupnya yang menjadi sorotan publik.
Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, dinilai bergaya hidup mewah setelah beredarnya video yang menunjukkan keduanya turun dari pesawat jet pribadi usai bepergian dari luar negeri dan dijemput mobil di apron bandara tanpa melewati pemeriksaan Ditjen Bea Cukai.
Tak hanya sang suami, Erina juga tengah menjadi sorotan lantaran memiliki koleksi tas bermerek dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Hal tersebut memicu Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai adanya dugaan penerimaan gratifikasi.
Adik dari Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat dijadwalkan diperiksa untuk mengklarifikasi laporan tersebut, namun rencana itu akhirnya dibatalkan.
Setelah ada laporan dugaan gratifikasi yang melibatkannya, Kaesang diisukan "menghilang".
Hal tersebut bermula dari pernyataan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Silfester Matutina mengatakan pesawat jet yang dipakai Kaesang dan Erina bukan milik pribadi.
Ia juga menyebut Kaesang belum bisa dihubungi setelah isu penggunaan pesawat jet pribadi ini beredar.
Wakil Dewan Pembina PSI sekaligus Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie juga mengaku tak tahu keberadaan putra bungsu Jokowi itu.
Isu "menghilang"-nya Kaesang kemudian diperkuat dengan beberapa petinggi DPP PSI, seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) PSI Andy Budiman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, serta Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, yang tidak kunjung merespons perihal keberadaan Kaesang.
Bahkan, sejumlah aktivis 98 juga sempat melaporkan hilangnya Kaesang ke pihak kepolisian.
Baca juga: Pengamat Nilai KPK Harus Advokasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Peristiwanya Jelas Nyata
Lantas di mana kah Kaesang berada? Sumber Tribunnews yang sering bekerja bersama Kaesang mengungkapkan, ia memang sempat pergi dengan Kaesang ke Amerika, beberapa waktu lalu.
Di sana, mereka sibuk melengkapi keperluan Surat B1KWK untuk calon kepala daerah di 500 daerah yang didukung PSI.
Banyaknya surat tersebut, katanya, sampai membuat Kaesang dan dirinya kurang tidur.
Ia melanjutkan, sesampainya di Tanah Air, pada Rabu, 28 Agustus 2024, Kaesang langsung berangkat menuju kantor DPP PSI.
Informasi ini sesuai dengan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, bahwa sepulangnya dari Amerika, Kaesang memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi di kantor DPP PSI.
"(Tanggal) 28 (Agustus) sampai (Jakarta) ngejar itu (surat rekomendasi) supaya tanggal 29 (Agustus) sudah kelar. Banyak 500 daerah kita kerjain. Langsung kita nyampe sini, kita enggak pakai break. Kita kan turun Cengkareng (Bandara Internasional Soekarno-Hatta)," ungkap sumber itu kepada Tribunnews.com, Rabu (4/9/2024).
Maka itu ia mengaku bingung mendengar Ketua Umum PSI itu dikabarkan "menghilang".
Sebab, menurutnya, sejak kepulangan dari Amerika, hampir setiap hari Kaesang berkantor di gedung DPP PSI yang berada di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menelisik lebih jauh mengenai kehadiran Kaesang di kantor DPP PSI, petugas keamanan yang kerap berjaga di sana, M, membenarkan bahwa adik dari Gibran Rakabuming Raka itu datang pada Rabu (28/8) siang hari, menggunakan mobil Fortuner warna hitam, lengkap dengan sopirnya.
Baca juga: DPR RI Minta KPK Tak Buat Geger Panggil Kaesang soal Jet Pribadi: Dia Bukan Pejabat Negara
Selanjutnya, pada Kamis (29/8), M menuturkan, Kaesang tidak datang ke kantor. Ia tidak mengetahui alasan pimpinan Partai Solidaritas Indonesia itu tak hadir.
Namun, katanya, suami Erina Gudono itu kembali berkantor di DPP PSI, pada Jumat (30/8).
Sedangkan, pada Sabtu dan Minggu, tidak ada yang datang ke kantor DPP PSI karena memang tutup.
Kemudian, Senin (2/9), M menyebut Kaesang datang ke kantor pada siang hari.
Demikian juga keesokan harinya, berdasarkan informasi dari sumber Tribunnews, Kaesang sempat mampir ke gedung DPP PSI, meskipun hanya satu jam lamanya.
M mengaku tergelitik mengetahui kabar yang beredar mengatakan Kaesang "menghilang".
Bahkan, katanya, ada unggah di media sosial yang menjanjikan uang Rp500 ribu bagi siapa saja yang dapat menemukan keberadaan Kaesang.
"Makanya kadang kita di sini ketawa (mendengar kabar Kaesang hilang)," ucap M saat ditemui, Rabu (4/9/2024).
Ungkapan serupa juga disampaikan petugas keamanan yang lain, yakni E. Meski demikian, ia menyadari tidak bisa memberikan komentar soal isu "menghilang"-nya Kaesang tersebut lebih jauh.
"Makanya saya pas di sosmed lucu gitu ya, katanya 'hilang', 'hilang'. Kadang kalau kita, enggak mungkin kita ikut komentar, gitu ya. Apalagi ada yang sampai mau kasih uang Rp500 ribu di TikTok itu viral. 'Siapa aja yang bisa nemuin Kaesang saya kasih uang Rp500 ribu'. Asli lucu liatnya," ungkap E.
Muncul ke Publik
Teka-teki keberadaan Kaesang kemudian benar-benar terjawab saat Ketua Umum PSI itu datang ke kantor partainya, pada Rabu (4/9) sekira pukul 15.22 WIB siang hari.
Berdasarkan pantauan, mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1566 ZZH yang ditumpangi Kaesang itu berhenti tepat di depan pintu masuk kantor DPP PSI.
Saat pintu mobil terbuka, tampak Kaesang turun dari mobil yang ditumpanginya tersebut.
Sore itu Kaesang terlihat mengenakan kemeja berwarna biru tua. Putra bungsu orang nomor satu di Indonesia itu dikawal oleh seorang anggota Paspampres.
Saat ditemui, Kaesang belum mau diwawancara. Ia menyebut, ada rapat yang harus dilakukannya bersama PSI terlebih dahulu.
"Rapat dulu, rapat dulu," ucap Kaesang.
Kehadiran Kaesang menjadi atensi. Puluhan wartawan menunggu rapat internal DPP PSI usai agar bisa mengonfirmasi langsung kepada Kaesang mengenai isu-isu yang beredar tentangnya.
Setelah menunggu selama kurang lebih lima jam, para awak media bergerak ketika melihat Kaesang keluar dari pintu utama kantor DPP PSI, sekira pukul 20.38 WIB malam.
Namun, suami dari Erina Gudono itu tampak berjalan lenggang menuju mobil Fortuner hitam bernomor polisi B 1566 ZZH, sambil dikawal oleh seorang anggota Paspampres.
Adik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu memilih tidak menjawab sedikitpun pertanyaan para wartawan mengenai isu dirinya 'menghilang' setelah ramainya kabar mengenai penggunaan jet pribadi untuk liburan ke luar negeri.
Baca juga: Profil Nurul Ghufron, Komisioner KPK yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Penerimaan Gratifikasi
Selain itu, wartawan juga menanyakan soal dirinya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas dugaan gratifikasi itu, namun Kaesang juga tidak menjawabnya.
"Halo semua, selamat malam. Sehat-sehat semua," kata Kaesang kepada wartawan dengan mimik tersenyum sambil bergerak masuk ke mobilnya, Rabu (4/9) malam.
Kaesang seketika masuk ke dalam mobil Fortunernya.
Ia pun bergeming tak membuka kaca jendela mobilnya meski diminta oleh awak media untuk wawancara.(tribun network/ibr/dod)