TRIBUNNEWS.COM - Kaesang Pangarep sering menjadi korban bullying di media sosial. Meski statusnya sebagai anak presiden, netizen tak ada yang sungkan melakukannya.
Selalu saja ada bahan bagi netizen untuk membully Kaesang. Umumnya yang jadi sasaran adalah fisik.
Namun, Kaesang adalah tipikal orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Perundungan yang dialaminya selalu direspons secara positif.
Beberapa tahun lalu misalnya. Ada netizen menyebut Kaesang jelek. Ia juga memprovokasi penghuni dunia maya agar tidak membeli produk dari bisnis yang dikelola anak bungsu Presiden Jokowi tersebut.
Alih-alih murka, Kaesang malah memberi balasan yang mengundang tawa.
"Mbak, saya emang jelek tapi gak sampe puol (banget) juga kali," demikian balasan Kaesang.
Kaesang memang aktif di media sosial. Ia kerap menanggapi komentar pengguna media sosial, khususnya X, dulu Twitter.
Sering pula ia menjadi pelampiasan kekesalan netizen karena komentarnya itu. Nadanya tak jarang bernuansa negatif.
Namun, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, tak ambil pusing dengan komentar pedas netizen. Ia bahkan meladeninya tanpa emosi.
"Kalau motto hidupku di dunia internet itu di-bully biar dibeli," kata Kaesang pada video berjudul "Rahasia Kaesang & Gibrang yang Belum Diungkap!!!#Penasarans" di akun YouTube Rans Entertainment, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23//7/2019).
Maklum, Kaesang menggeluti bisnis. Mulai dari Sang Pisang, Ternakopi, Mangkokku, Chillipari, Markobar, Madhang, Siapmas, Saham Rakyat, dan masih ada lagi.
Sebagai saudara kandung tertua, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan ucapan Kaesang. Menurut dia bullying yang dialami adiknya itu, dinilai menguntungkan.
Jokowi, sang ayah, juga setali tiga uang. Dia pernah bilang kalau Kaesang hobi dibully.
"Dibully buat dia itu dianggapnya bisa menaikkan brandingnya," kata Jokowi, seperti dikutip dari sejumlah pemberitaan di media online.