Dikutip Psychology Today, rasa bersalah muncul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan seseorang.
Sebagai contoh, mereka mungkin merasa menyesal telah melakukan sesuatu yang buruk, yang dapat memotivasi mereka untuk mengubah perilaku mereka di masa mendatang.
Maka, keputusan memilih diam sebagai sarana introspeksi.
Kemungkinan ketiga, ada rasa malu di diri Kaesang.
Perasaan tersebut muncul sebagai akibat dari penilaian negatif dari orang lain, meskipun seseorang tidak merasa bersalah.
Mengalami perasaan tersebut tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan yang hebat. Terkadang muncul keinginan untuk bersembunyi.
Dan orang yang diliputi perasaan malu, mungkin menggambarkan merasa tidak berharga, bodoh, dungu, tidak mampu, atau "kurang dari", sehingga harus diatasi dengan evaluasi diri.
Berikut ini tanda-tanda seseorang yang mungkin diliputi perasaan malu, seperti dikutip Psychology Today:
- Menunduk dan menghindari kontak mata
- Berbicara dengan suara pelan atau diam saja
- Merasa ingin pindah atau pergi, tetapi tidak bisa
- Takut mengatakan hal yang salah atau takut terlihat bodoh
- Berharap bisa bersembunyi
- Merasa tidak bisa menjadi diri sendiri