TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (6/9/2024).
Ada momen menarik saat Jokowi melakukan kunker tersebut.
Jokowi yang bakal mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 nanti, meminta maaf dan berpamitan kepada warga menggunakan megafon.
Ia berpamitan di tengah kerumunan warga seusai meninjau pasar Pasar Soponyono, Surabaya, ditemani Ibu Negara Iriana.
Mulanya Jokowi menyampaikan bahwa secara umum harga bahan pokok masih stabil dan terkendali dengan baik, kecuali bawang putih yang mencapai Rp 45.000 per kilogram.
Setelah itu, Presiden Jokowi berpamitan kepada warga yang hadir karena masa jabatannya segera berakhir.
"Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit," kata Jokowi memakai pelantang suara, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Ucapan Jokowi tersebut langsung disambut riuh teriakan warga.
Jokowi kemudian kembali melanjutkan ucapan terima kasih dan maafnya kepada warga.
"Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten (mohon maaf) kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," lanjut Jokowi.
Setelah meninjau pasar, Jokowi menjelaskan dalam keterangan pers bahwa dia merasa momen tersebut adalah waktu yang tepat untuk berpamitan langsung dengan masyarakat.
Baca juga: Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet usai Pramono Anung dan Risma Mundur
"Ya kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit, kan bulan depan sudah purnatugas," kata Jokowi sebagaimana tayangan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelumya, permintaan maaf Jokowi jelang purnatugasnya ini juga sudah disampaikan di sejumlah kesempatan.
Termasuk saat menghadiri acara zikir dan doa bersama menyambut HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2024) lalu.