TRIBUNNEWS.COM – Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan Arab dan latin.
Umat Islam juga dapat melakukan puasa sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah, yakni puasa Senin Kamis.
Adapun puasa Senin Kamis dimulai sejak terbit matahari (Subuh) hingga terbenamnya matahari (Magrib), sama seperti menjalankan puasa biasanya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap Muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."
Selengkapnya, inilah bacaan niat puasa Senin Kamis lengkap beserta keutamaan menjalankannya, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa."
Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh September 2024: Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaan Menjalankannya
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Keutamaan yang dapat dipetik dari puasa Senin Kamis, di antaranya:
1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an
Hari Senin adalah hari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dilahirkan.
Selain itu, pada hari Senin beliau juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.
Beliau bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim).
2. Berharap Ampunan Allah SWT