Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah barang terlarang disita petugas keamanan laga sepakbola (steward) di pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keamanan serta ketertiban saat pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia pada laga kedua grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Korek, rokok, benda-benda tajam, flare petasan tidak boleh dibawa masuk," kata petugas di pintu masuk.
Adapun paling banyak petugas menyita korek dan rokok yang dibawa supporter Timnas Indonesia.
Pantauan Tribunnews.com, antusiasme suporter Timas Indonesia sangat besar.
Baca juga: Polisi Ingatkan Penonton Timnas Indonesia Vs Australia Tak Bawa Flare ke Stadion GBK
Sejak pukul 13.00 WIB suporter Timnas sudah datang ke GBK.
Panitia penyelenggara telah melakukan open gate pada pukul 15.00 WIB.
Saat ini sebagian suporter Timnas Indonesia sudah berada di ring road Stadion GBK.
Laga Timnas Indonesia Vs Australia dalam ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan kick off pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Australia Dipimpin Wasit Kontroversi asal Qatar, Skuad Garuda Pernah Jadi Korban
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengingatkan penonton laga Timnas Indonesia Vs Australia agar menaati segala peraturan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hal itu disampaikan usai menggelar apel pasukan berjumlah 2.300 personel gabungan dari TNI Polri.
“Kami bersiap untuk melayani sebanyak 70 ribu penonton yang telah membeli tiket pertandingan dan tentunya kami berharap agar para penonton itu semuanya bisa disiplin kemudian bisa menaati berbagai aturan-aturan yang menjadi ketentuan,” kata Kombes Susatyo, Selasa (10/9/2024).
Kapolres juga mengimbau penonton tidak membawa benda-benda terlarang ke dalam Stadion GBK.
Nantinya pengamanan sebelum masuk, penonton akan diperiksa.
“Apabila ada para penonton yang memang sengaja membawa contohnya flare ataupun petasan. Kita tidak ingin nanti hal-hal tersebut berkesan negatif bagi suporter Indonesia,” ujarnya
Polisi sejauh ini belum melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan GBK meski kepadatan sudah mulai terlihat.
“Kami berharap juga bagi para penonton apabila bisa menggunakan transportasi umum agar tidak menambah kepadatan di kawasan GBK ini,” ucapnya.